Sistem Komputer - Pengaksesan informasi di PCB
Rutin-rutin sistem operasi perlu mengakses informasi di PCB. Tiap proses
dilengkapi ID unik yang digunakan sebagai indeks (penunjuk) ke tabel untuk
mengambil PCB.
Kesulitan bukan pada mekanisme pengaksesan, tetapi masalah proteksi terhadap
PCB. Dua masalah utama proteksi terhadap PCB, yaitu :
1. Bug (kesalahan pemrograman) pada rutin tunggal, misalnya interrupt handler
dapat merusak PCB sehingga dapat berakibat menghancurkan kemampuan
sistem mengelola proses-proses yang diasosiasikan dengan PCB.
2. Perubahan rancangan struktur dan semantiks PCB dapat berdampak ke
sejumlah modul sistem operasi yang memakai PCB.
Kedua masalah tersebut memberi gagasan agar semua rutin sistem operasi
melewati satu rutin khusus, yaitu rutin penanganan PCB dalam mengakses PCB.
Tugas rutin adalah memproteksi PCB dan menjadi perantara pembacaan dan
penulisan PCB.
a. Masalah pertama dapat dicegah karena rutin penanganan PCB akan selalu
menjaga agar PCB tidak rusak.
b. Masalah kedua jelas langusng teratasi karena antarmuka terhadap rutin-rutin
lain masih tetap dipertahankan walau rincian-rincian PCB diubah.
Rutin-rutin sistem operasi yang memakai antarmuka tidak perlu diubah. Teknik ini
menghendaki didefinisikan antarmuka rutin penanganan PCB dan rutin-rutin lain
dengan baik. Kelemahan teknik ini adalah adanya overhead kinerja karena harus
memanggil rutin penanganan PCB. Pengaksesan langsung terhadap PCB tentu
lebih cepat daripada harus memanggil rutin penanganan PCB.
Kedudukan sistem operasi
Sistem operasi pada dasarnya adalah sepert perangkat lunak lain, yaitu program
yang perlu dieksekusi pemroses.
Kedudukan sistem operasi dibanding proses-proses lain, adalah :
a. Sistem operasi sebagai kernel tersendiri yang berbeda dengan proses-proses
lain (kernel sebagai non-proses).
b. Fungsi-fungsi sistem operasi dieksekusi dalam proses pemakai.
c. Sistem operasi juga sebagai kumpulan proses (process based operating
systems).
Kernel sebagai non proses
Kernel sistem operasi adalah di luar proses, digambarkan pada gambar berikut :
Eksekusi kernel sebagai non-proses |
Ketika proses running diinterupsi atau memanggila system call, maka konteks
pemroses proses ini disimpan dan kendali dilewatkan ke kernel. Sistem operasi
mempunyai daerah memori dan stack sendiri untuk pemanggilan prosedur.
Sistem operasi melakukan fungsi yang diinginkan dan mengembalikan konteks
proses yang diinterupsi. Eksekusi proses pemakai yang diinterupsi dilanjutkan.
Alternatif lain, sistem operasi menyimpan lingkungan proses, melakukan
penjadwalan dan menjadwalkan proses lain.
Konsep proses hanya diterapkan untuk program-program pemakai. Kode sistem
operasi dieksekusi sebagai satu entitas terpisah, beroperasi pada mode kernel.
Proses adalah non-kernel, sedang sistem operasi adala kernel yang bukan proses.
Sistem Komputer - Pengaksesan informasi di PCB, yuk dilanjut lagi klik aja sistem komputer sekarang.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...