Backup dan Restore Registry - Kemarin kita telah mempelajari topik teknik komputer mengenai Memahami Struktur Registry dan sekarang kita akan melanjutkannya dengan topik Backup dan Restore Registry. Oke yuk langsung aja kita simak dan dipelajari.
Demi terjaminnya keselamatan setting sistem Windows, Anda perlu melakukan Backup Registry.
Anda dapat mengikuti teknik-teknik backup dan bagaimana me-restore (mengembalikan) hasil backup.
Anda dapat mengikuti teknik-teknik backup dan bagaimana me-restore (mengembalikan) hasil backup.
- Backup Registry
Backup adalah salah satu kegiatan penyelamatan data sebagai data cadangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kesalahan fatal pada sistem Registry yang ada pada Windows.
Untuk melakukan backup, Anda dapat menggunakan editor Regedit default Windows. Ada beberapa teknik dan pilihan dalam mem-backup Registry.
Untuk melakukan backup, Anda dapat menggunakan editor Regedit default Windows. Ada beberapa teknik dan pilihan dalam mem-backup Registry.
1. Mem-backup semua Root Key. Anda dapat mem-backup semua data Root Key dengan cara memilih folder My Computer, kemudian dari menu File -> pilih Export.
 |
| Mem-backup dengan cara Export |
2. Selanjutnya, dari jendela penyimpanan Anda dapat menentukan nama file hasil backup dan tempatkan pada folder khusus yang memudahkan Anda untuk mengaksesnya apabila diperlukan.
2. Selanjutnya, dari jendela penyimpanan Anda dapat menentukan nama file hasil backup dan tempatkan pada folder khusus yang memudahkan Anda untuk mengaksesnya apabila diperlukan.
 |
| Menentukan nama dan penyimpanan hasil backup |
3. Selain cara di atas, Anda juga dapat mem-backup dengan cara memilih salah satu kunci atau subkunci saja. Caranya dengan memilih kunci utama yang hendak di-backup. Berikut contoh gambarnya.
 |
| Mem-backup salah satu kunci Registry |
- Restore Registry
Restore merupakan tindakan yang berlawanan dengan Backup, yaitu metode mengembalikan data hasil backup saat terjadi masalah pada data Registry yang ada saat ini. Untuk me-restore file registry, Anda dapat menggunakan file backup terakhir yang dianggap masih memiliki informasi Registry stabil (tidak rusak). Caranya melalui menu File -> pilih Import -> kemudian pilih file data backup yang akan di-restore dan klik OK.
 |
| Me-restore data backup |
- Memperbaiki Windows Melalui System Restore
Untuk memperbaiki Windows XP yang rusak karena kesalahan konfigurasi atau korup saat berlatih memanipulasi Registry, Anda dapat memperbaikinya dengan memanfaatkan tool yang bernama System Restore.
Tools System Restore berfungsi untuk mengembalikan setting awal yang pernah ada pada waktu yang lalu. Untuk menggunakannya, berikut langkahnya:
1. Dari halaman desktop, klik menu Start -> pilih Programs -> pilih Accessories -> pilih System Tools -> kemudian klik menu System Restore.
2. Dari halaman System Restore, Anda dapat memilih pilihan yang berbunyi Restore my computer to an earlier time, pilihan ini berada pada bagian kanan jendela System Restore.
 |
| Halaman utama System Restore |
3. Setelah memilih metode restore, Anda dapat mengklik tombol Next untuk melanjutkan.
4. Kemudian pada subjendela Select a Restore Point Anda dapat menentukan tanggal terakhir saat kondisi sistem Windows dalam keadaan sehat atau baik.
 |
| Memilih tanggal terakhir |
5. Setelah memilih tanggal terakhir yang dirasa sistem Windows belum rusak, Anda dapat melanjutkan proses dengan klik Next.
6. Setelah selesai, Windows secara otomatis akan melakukan restart. Setelah masuk Windows, Anda akan segera mendapatkan sistem windows kembali seperti saat Anda memilih tanggal.
 |
Restore Windows selesai dilakukan |
Kita sudah mempelajari mengenai Backup dan Restore Registry, ikuti update artikel dari blog teknik komputer ini dengan cara subscribe dan follow blog teknik komputer ini, dan jika sobat tidak mau kehilangan halaman ini sobat bisa bookmark dengan cara tekan Ctrl dan tombol D secara bersamaan di keyboard sobat, oke segini dulu dan semoga bermanfaat.
