Kabel HDMI

Kabel HDMI

Kabel HDMI - HDMI singkatan dari High-Definition Multimedia Interface, HDMI adalah merupakan salah satu interface (antarmuka) untuk peralatan elektronik audio atau video digital tanpa kompresi (tanpa mengurangi kualitas gambar dan suara). Fungsi HDMI saat ini telah mendukung beberapa antarmuka diantaranya pemutar DVD, Blu Ray, game console, TV yang telah mendukung koneksi HDMI, dll, klik Aksesoris Komputer untuk melihat hardware yang lainnya.

Nah disini saya menjualnya dengan harga Kabel HDMI yang cukup murah dan ada bonus ebook dari saya yaitu "Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting", di dalam ebook tersebut juga ada bonus video tutorial mulai dari mempersiapkan hardware komputer untuk merakit komputer sampai menginstal operasi sistem mulai dari windows xp, vista, 7, dll. Ebook dan video tutorialnya saya burning ke dalam CD/DVD-R dan akan saya kirimkan beserta Kabel HDMI pesanan sobat ke alamat sobat. Jika sobat ingin melihat preview ebooknya, sobat bisa klik Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting di klik aja sob biar ga penasaran. Oke sob ini dia harga Kabel HDMI nya, yuk disimak;


Kabel HDMI

Kabel HDMI To HDMI 1.5M STURDY - Rp. 48.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 3M STURDY - Rp. 60.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 5M STURDY - Rp. 70.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 10M STURDY - Rp. 170.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 3M BAFO - Rp. 73.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 5M BAFO - Rp. 95.000/pc

Untuk pengiriman, saya pakai jasa JNE, ESL, TIKI, KI8 dll sesuai daerah atau wilayah kota tujuan, Bagaimana dengan ongkos kirimnya? untuk wilayah; Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Jakarta dll ongkir nya saya berikan gratis, silahkan konfirmasi wilayah sobat ke saya.

Barang saya jamin sampai ke tempat tujuan dengan selamat, Cara pembayaran melalui Rekening ATM Bank, uang dibayar dulu dimuka, lalu barang saya kirim ke alamat sobat (hubungi saya untuk info selengkapnya di no hp saya 083849227505)

Silahkan hubungi saya sekarang juga untuk mendapatkan Kabel HDMI dan ebooknya, jika sobat butuh hardware yang lain, sobat bisa klik Kabel USB Extender untuk melihat info nya.

Sistem Komputer - Algoritma Nonpreemptive

Sistem Komputer


Sistem Komputer - Algoritma Nonpreemptive

A. First In First Out (FIFO) Merupakan : Penjadwalan tidak berprioritas

FIFO adalah penjadwalan paling sederhana, yaitu :
  • Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan.
  • Pada saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.
Penilian penjadwalan ini berdasarkan kriteria optimasi :
  • Adil
Adil dalam arti resmi (proses yang datang duluan akan dilayani lebih dulu), tapi dinyatakan tidak adil karena job-job yang perlu waktu lama membuat job-job pendek menunggu. Job-job yang tidak penting dapat membuat job-job penting menunggu lama.
  • Efisiensi
Sangat efisien.
  • Waktu tanggap
Sangat jelek, tidak cocok untuk sistem interaktif apalagi untuk sistem waktu nyata.
  • Turn around time
Jelek.
  • Throughtput
Jelek

FIFO jarang digunakan secara mandiri, tetapi dikombinasikan dengan skema lain, misalnya : Keputusan berdasarkan prioritas proses. Untuk proses-pross berprioritas sama diputuskan berdasarkan FIFO.

Penjadwalan ini :
  1. Baik untuk sistem batch yang sangat jarang berinteraksi dengan pemakai. Contoh : aplikasi analisis numerik, maupun pembuatan tabel.
  2. Sangat tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena tidak memberi waktu tanggap yang baik.
  3. Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata (real-time applications).
B. Shortest Job First (SJF)
Penjadwalan ini mengasumsikan waktu jalan proses sampai selesai diketahui sebelumnya. Mekanismenya adalah menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek lebih dulu sampai selesai, sehingga memberikan efisiensi yang tinggi dan turn around time rendah dan penjadwalannya tak berprioritas.
Contoh : Terdapat empat proses (job) yaitu A,B,C,D dengan waktu jalannya masing-masing adalah 8,4,4 dan 4 menit. Apabila proses-proses tersebut dijalankan, maka turn around time untuk A adalah 8 menit, untuk B adalah 12, untuk C adalah 16 dan untuk D adalah 20. Untuk menghitung rata-rata turn around time seluruh proses adalah dengan menggunakan rumus : ( 4a + 3b + 2c + 1d ) / 4

Dengan menggunakan rumus, maka dapat dihitung turn around time-nya sebagai berikut (belum memperhatikan shortest job first, lihat gambar a) :
= ( 4a + 3b + 2c + 1d ) / 4
= ( 4x8 + 3x4 + 2x4 + 1x4 ) / 4
= ( 32 + 12 + 8 + 4 ) / 4 = 56 / 4
= 14 menit

Apabila keempat proses tersebut menggunakan penjadwalan shortest job fisrt (lihat gambar b), maka turn around time untuk B adalah 4, untuk C adalah 8, untuk D adalah 12 dan untuk A adalah 20, sehingga rata-rata turn around timenya adalah sebagai berikut :
= ( 4a + 3b + 2c + 1d ) / 4
= ( 4x4 + 3x4 + 2x4 + 1x8 ) / 4
= ( 16 + 12 + 8 + 8 ) / 4 = 44 / 4 = 11 menit


Sistem Komputer

Jelas bahwa a memberikan nilai kontribusi yang besar, kemudian b, c dan d. Karena SJF selalu memperhatikan rata-rata waktu respon terkecil, maka sangat baik untuk proses interaktif. Umumnya proses interaktif memiliki pola, yaitu menunggu perintah, menjalankan perintah, menunggu perintah dan menjalankan perintah, begitu seterusnya.

Masalah yang muncul adalah :

  • Tidak mengetahui ukuran job saat job masuk. Untuk mengetahui ukuran job adalah dengan membuat estimasi berdasarkan kelakukan sebelumnya.
  • Proses yang tidak datang bersamaan, sehingga penetapannya harus dinamis. Penjadwalan ini jarang digunakan, karena merupakan kajian teoritis untuk pembandingan turn around time.
C. Highest Ratio Next (HRN)

Merupakan :

  • Penjadwalan berprioritas dinamis.
  • Penjadwalan untuk mengoreksi kelemahan SJF.
  • Adalah strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi waktu layanan tetapi juga jumlah waktu tunggu proses. Begitu proses mendapat jatah pemroses, proses berjalan sampai selesai.
Prioritas dinamis HRN dihitung berdasarkan rumus : Prioritas = (waktu tunggu + waktu layanan ) / waktu layanan Karena waktu layanan muncul sebagai pembagi, maka job lebih pendek berprioritas lebih baik, karena waktu tunggu sebagai pembilang maka proses yang telah menunggu lebih lama juga mempunyai kesempatan lebih bagus. Disebut HRN, karena waktu tunggu ditambah waktu layanan adalah waktu tanggap, yang berarti waktu tanggap tertinggi yang harus dilayani.

Variasi yang diterapkan pada sistem waktu nyata (real time)
Karena sistem waktu nyata sering mempunyai deadline absolut, maka penjadwalan dapat berdasarkan deadline. Proses yang dijalankan adalah yang mempunyai deadline terdekat. Proses yang lebih dalam bahaya kehilangan deadline dijalankan lebih dahulu. Proses yang harus berakhir 10 detik lagi mendapat prioritas di atas proses yang harus berakhir 10 menit lagi. Penjadwalan in disebut Earliest Deadline First (EDF).

Schedulling mechanism VS schedulling policy
Ada perbedaan antara schedulling mechanism dengan schedulling policy. Skedul algoritma adalah dengan pemakaian nilai-nilai dalam parameter, dimana nilai-nilai parameter tersebut dapat diisi (set/change) oleh sebuah proses. Kernel menggunakan algoritma schedulling priority dengan menyediakan sebuah system call dimana sebuah proses dapat diset dan diubah prioritasnya.

Metode ini dapat membantu proses induk (parent process) sehingga dapat mengontrol skedul anak prosesnya (child process). Disini mekanismenya adalah dalam kernel dan policy adalah penetapan nilai (set) oleh proses pemakai.

Sistem Komputer - Algoritma Nonpreemptive, lanjut materinya langsung klik sistem komputer.