troubleshooting komputer - restart

 troubleshooting komputer

troubleshooting komputer - restart

Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.

 

Komputer Restart Terus Menerus

Komputer yang restart terus-menerus dapat disebabkan karena berbagai hal, termasuk modul mmori yang bermasalah atau memori yang tidak tepasang dengan benar; driver yang tidak up to date, korup, atau hilang; konflik antar perangkat lunak; komponen yang terlampau panas; virus atau malware; perangkat lunak atau perangkat keras yang buruk.
  • Hardware
Komputer sobat dapat tiba-tiba gagal melakukan booting jika salah satu modul memori tidak tepasang dengan benar. Modul memori berbentuk batang panjang dan tipis yang terpasang pada motherboard di dekat processor dan memiliki dua penjepit di ujung-ujungnya. Jika salah satu atau kedua penjepit tidak terkatup dengan rapat pada kedua ujung modul, tekan salah satu ujung modul yang terdekat dengan penjepit. Sobat dapat juga melepas modul memori terlebih dahulu kemudian pasang kembali. Restart komputer.


troubleshooting komputer
Lepaskan dan pasang kembali modul memori satu persatu.


Komputer juga bisa tiba-tiba restart di karenakan ada perangkat keras yang tidak berfungsi, koneksi kabel yang longgar, atau tidak ada koneksi sama sekali. Periksa apakah kabel dari power supply terhubung dengan baik ke komponen yang tepat dan periksa juga apakah koneksi-nya aman. Dengarkan suara putaran harddisk. Jika tidak terdengar apa-apa kemungkinan harddisknya rusak atau tidak terhubung ke motherboard. Periksa juga apakah kipas pada motherboard atau pada graphic card berputar dengan baik. Jika ada komponen yang tidak berfungsi, ganti saja.
  • BIOS
Jika setingan BIOS telah berubah atau menjadi tidak stabil, sobat perlu me-reset seting BIOS agar sistem dapat booting kembali. Restart komputer sobat dan akses perangkat penyeting BIOS. Jika sobat telah mengakses perangkat penyeting BIOS, sobat akan menemui beberapa pilihan seperti Load Defaults, Load Optimized Defaults, Load Fail-Safe Defaults, atau semacamnya. Pertama-tama, cobalah memuat Optimized Defaults. Jika komputer masih bermasalah, masuk ke dalam BIOS dan muat Fail-Safe Defaults. Jika tidak ada pilihan di atas, cukup muat setingan default seperti yang dijelaskan di dalam petunjuk penggunaan komputer atau motherboard. Konfirmasi pilihan sobat dan komputer akan booting. Sobat dapat juga memilih perintah Save and Exit untuk me-restart sistem komputer. Terkadang, komputer bahkan tidak mengizinkan sobat mengakses BIOS. Pada kasus ini, sobat benar-benar harus turun tangan untuk me-reset BIOS. Memori CMOS tetap menyimpan setingan BIOS komputer, tetapi dapat di-reset dengan cara melepasnya dari motherboard dan memasangnya kembali ke posisi semula selang beberapa saat. Sobat harus membaca buku panduan penggunaannya tentang bagaimana menjalankan operasi ini. Lalu Restart komputer.


troubleshooting komputer
Jika komputer dapat booting ke dalam Safe Mode, nonaktifkan program-program startup yang tidak perlu yang kemungkinan menjadi masalah ketika sistem melakukan booting.

  • Restart tanpa pesan error
Jika sistem komputer terinfeksi virus atau malware atau mengalami error yang menyebabkan lumpuhnya sistem komputer, sobat mungkin tidak akan pernah melihat adanya pesan error yang dapat memberi petunjuk mengapa komputer terus menerus restart. Windows di seting untuk restart ketika mengalami masalah kritis. Menonaktifkan setingan ini akan memungkinkan sobat melihat pesan error dan melihat petunjuk-petunjuk yang ditampilkan di layar.
Untuk mengubah setingan didalam Windows XP, booting ke dalam Safe Mode dan akses Control Panes. Jika sobat menggunakan Win2000/XP dengan Control Panel ditampilkan dalam Classic View, cukup klik dua kali pada ikon System. Jika sobat pengguna WinXP menampilkan Control Panel di dalam Category View, klik Performance and Maintenance dan klik System di sebelah bawah kotak dialog. Klik tab Advanced lalu klik tombol Settings di bagian Startup and Rssecovery di dalam kotak dialog System Properties. selanjutnya, kosongkan kotak cek Automatically Restart di bagian System Failure dalam kotak dialog. klik OK dan klik OK sekali lagi. Tutup Control Panel dan restart komputer. Sekarang, apabila sistem komputer mengalami error, maka pesan error akan tampil di layar.
  • Jalur Sehat Komputer
Apapun masalah yang menyebabkan komputer gagal melakukan booting, hal penting yang perlu dilakukan adalah mengatasi masalah tersebut dengan segera. Ikuti langkah-langkah yang telah kami gambarkan disini, baca petunjuk penggunaan yang disertakan komputer Anda, dan hubungi layanan purna jual yang disediakan pabrikan untuk memperoleh panduan langkah demi langkah dalam mengatasi segala permasalahan. Dan percayalah: komputer Anda akan sehat dan berjalan kembali.

Pembahasan restart kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya

troubleshooting komputer - perangkat


troubleshooting komputer



troubleshooting komputer - perangkat

Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.


Pesan Error Setelah Windows Start

Ketika Windows berhasil dimuat tetapi kemudian diam membeku dan bahkan menampilkan pesan error, periksa beberapa kemungkinan berikut ini.
  • Perangkat Windows
Tekan tombol F8 secara berulang (baca keterangan mengenai komputer sobat apabila ada pilihan lain jika tombol ini tidak berfungsi) ketika berlangsung proses startup untuk menampilkan menu pilihan tingkat lanjut pada Windows. Pilih Enable Boot Logging. Ketika Windows start, buka C:\WINDOWS, buka file Ntbtlog.txt, dan cari adanya pesan-pesan error. Lakukan melalui Safe Mode untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang Anda temukan.
  • Safe Mode
Pilih Safe Mode dari tampilan menu tingkat lanjut Windows. Safe Mode memuat Windows dengan seting drive minimal dan memproses perbaikan masalah dengan lebih efektif. Lakukan beberapa perawatan mendasar pada sistem seperti memindai virus dan perintah Chkdsk. Selanjutnya restart komputer. Jika langkah-langkah ini gagal mengatasi masalah, kembali ke Safe Mode dan gunakan Add/Remove Programs untuk meng-uninstall aplikasi-aplikasi yang baru-baru ini Anda instal. Coba juga System Restore, yang akan mengembalikan sistem operasi ke keadaan sebelum mengalami masalah. Klik tombol Start, All Programs, dan Accessories. Pilih System Restore di dalam submenu System Tools dan ikuti langkah-langkahnya.
  • Last Known Good Configuration
Jika Anda tidak dapat menjalankan System Restore melalui Safe Mode, pilih Last Known Good Configuration dari menu pilihan tingkat lanjut. Last Known Good Configuration dari menu pilihan tingkat lanjut. Last Known Good Configuration akan mengembalikan Registry dan driver-driver perangkat komputer ke keadaan di saat komputer berhasil melakukan shutdown.


troubleshooting komputer
Konsol Recovery Windows XP merupakan kunci Anda memulihkan sistem dari berbagai masalah.

  • CD Windows
Gunakan CD Windows Instalation atau CD Recovery System. Masukkan CD dan nyalakan komputer. Anda perlu menekan salah satu tombol keyboard agar komputer dapat melakukan booting dari CD. kalau tidak, sobat harus masuk ke BIOS dan menentukan CD-ROM sebagai drive pertama yang diakses ketika booting. Setelah menentukan CD-ROM sebagai drive pertama, restart sistem komputer dan coba booting ke dalam Windows. Ada perbedaan antara CD sistem operasi Windows yang asli dengan CD image restorasi yang disediakan pabrikan menjadi satu paket dengan komputer. Jika sobat hanya memiliki CD bawaan pabrik, tips-tips berikut kurang bermanfaat.

Pilihan perbaikan Windows akan berusaha membuat registry kembali dan mengembalikan setingan Windows tanpa menghapus atau mengubah data pemilik komputer. Jika pilihan perbaikan tersedia dan bekerja sesuai dengan yang diharapkan, tentu ini merupakan cara terbaik mengembalikan kondisi sistem yang rusak tanpa harus benar-benar mengulang kembali dari awal. Booting komputer ke dalam CD Windows Instalation atau CD Recovery System. Ketika di minta memilih antara menyeting Windows, mengakses Recovery Console, atau membatalkan Setup, tekan ENTER untuk memasuki Windows Setup. Tekan tombol F8 untuk menyetujui lisensi Microsoft selanjutnya tekan tombol R untuk memperbaiki instalasi Windows.

  • Recovery Console
Jika Anda berkesempatan mem-back up data, lakukan saja. Booting dari CD instalasi Windows. Tekan tombol R ketika tampil jendela Welcome screen, Pilih instalasi Windows jika di minta dan masukkan password administrator Anda. Pada baris perintah, hapus file registry yang masih ada dengan mengetikkan delete c:\windows\system32\config\system. Ulangi selama empat kali dengan masing-masing langkah mengganti bagian system dengan software, sam, security, dan default secara berurutan. Sekarang salin versi asli file-file tadi dengan mengetikkan copy c:\windows\repair\system  c:\windows\system32\config\system. Ulangi selama empat kali dengan mengganti bagian system di kedua porsi perintah masing-masing dengan software, sam, security, dan default. Ketikkan exit, tekan tombol ENTER, dan restart komputer kembali.

Pembahasan perangkat kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya

troubleshooting komputer - windows

troubleshooting komputer


troubleshooting komputer - windows
Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.


Pesan Error Sebelum Masuk Windows

Berurusan dengan komputer yang tampak mulai menyala tapi tiba-tiba berhenti dan memunculkan pesan error sebelum memuat Windows merupakan salah satu situasi yang membingungkan yang dialami pengguna komputer. Untunglah, pesan-pesan ini memang ada sebab dan alasannya. Seringkali (tapi tidak selalu), hal ini menunjukkan adanya masalah yang ringan.

  • Mudah diperbaiki
Jika pesan error menawarkan pilihan Last Known Good Configuration atau Safe Mode, masalah ada hubungannya dengan startup windows. Pilihan Last Known Good Configuration dapat mengatasi masalah yang tidak kita ketahui penyebabnya. Safe mode merupakan pilihan yang tepat bila Anda, baru saja memasang perangkat keras yang baru. Pastikan tidak ada media penyimpan seperti disket, CD, flashdisk, yang terpasang di drive manapun. Jika Anda melihat sebuah pesan error yang berhubungan dengan keyboard, biasanya dikarenakan kabelnya yang mulai longgar. Kalau bukan karena kabelnya, pastikan tidak ada tombol yang macet dan pin-pin penghubungnya dalam keadaan baik. Jika masih saja tidak berfungsi, ganti saja dengan keyboard baru - rata-rata harga keyboard berbagai model sekarang ini cukup murah.

troubleshooting komputer
Beberapa jenis Power Supply memiliki saklar untuk memutus aliran listrik ke sistem komputer. Pastikan Anda tidak mematikan power supply.

  • Masalah Memori dan Sejenisnya
Pesan error ini menunjukkan adanya masalah pada modul memori. Lepaskan modul memori dan pasang kembali pada slot yang lain dengan hati-hati. Jika komputer dapat restart dengan baik maka masalahnya ada pada slot memori yang tadi, jika komputer tidak dapat restart kemungkinan modul memorinya sendiri yang bermasalah.
  • Interupsi tiba-tiba dalam mode proteksi
Hal ini mengindikasikan adanya perubahan yang tidak sesuai dengan BIOS (Basic Input/Output System). Masuklah pada menu seting BIOS dan cari pilihan untuk mengembalikan BIOS ke posisi default-nya.
  • Hilangnya file NTLDR
NTLDR (ingat NT Loader) merupakan file pertama yang dijalankan ketika proses booting; file ini dapat hilang, tidak sengaja terhapus, atau korup. Kembalikan file NTLDR menggunakan CD setup Windows XP melalui Console Recovery. Di dalam jendela Command Prompt, ketikkan cd .. dan tekan ENTER. Ketikkan label drive CD-ROM (biasanya D:, kecuali ada drive yang lain) dan tekan Enter. Ketikkan cd i386 dan tekan ENTER. Ketik copy ntldr c: dan tekan ENTER. ketik copy ntdetect.com c: dan tekan ENTER. (Ntdetect.com merupakan file booting lain, yang ketika terhapus dapat membentuk file NTLDR.)
Setelah proses penyalinan selesai, ketik Exit dan tekan ENTER. Komputer akan restart.



Komputer Berbunyi tit.... tit....

Bunyi tit...., tit.... pada saat proses booting mengindikasikan adanya masalah yang menghambat komputer mengirim data ke monitor atau menghambat komputer start. Ada beberapa cara untuk mengidentifikasikan masalah ini. Ketika ada masalah yang menyebabkan BIOS tidak dapat membuat komputer start dengan baik, BIOS akan mengeluarkan bunyi dengan pola-pola tertentu untuk memberi petunjuk masalah apa yang sebenarnya terjadi.

  • Perangkat Keras Baru
Sangat mungkin terjadi bila sobat tanpa sengaja menekan sesuatu ketika membongkar komputer. Ingat-ingat apa saja yang telah Anda lakukan dan pastikan semuanya telah terpasang dengan baik. Nyalakan kembali komputer Anda. Jika masih saja ada bunyi tit... tit...., lepaskan perangkat keras baru tadi dan perhatikan apakah bunyi tit, tit... masih terjadi.
  • Kode Bunyi
Tidak ada pola standar dari bunyi ini. Untuk memahami bunyi ini, pertama-tama Anda perlu mengidentifikasi BIOS. Informasi tentang BIOS biasanya terdapat di dalam buku petunjuk penggunaan metherboard. Dengan berbekal informasi ini, cari tahu melalui internet tentang arti dari pola bunyi ini. Banyak situs yang menyediakan informasi mengenai hal ini.
  • Kerusakan komponen
Jika masalah masih terjadi, saatnya untuk mempertimbangkan menggati komponen yang bermasalah. Jika kode bunyi mengindikasikan adanya masalah pada RAM, pertama-tama sobat harus mengidentifikasi modul memori mana yang bermasalah, karena rata-rata komputer memiliki modul komputer lebih dari satu. Caranya adalah dengan melepas semua modul memori dan mencobanya satu-persatu. Dengan begitu sobat dapat mengidentifikasi modul memori mana yang rusak.

Jika graphic card yang bermasalah, ganti dengan yang baru dan perhatikan apakah masalah masih berlanjut. Pastikan kartu grafis pengganti cocok dengan motherboard dan sistem operasi komputer Anda - jika tidak, maka Anda hanya akan menciptakan masalah baru lagi.


Dalam mengatasi masalah komputer Anda, akan sangat membantu apabila ada komputer lain yang dapat Anda gunakan komponennya sekedar sebagai alat penguji. Anda akan memiliki banyak pertimbangan dalam mendiagnosa masalah sebelum Anda memutuskan pergi ke toko komputer untuk membeli komponen pengganti. Jika tenyata komponen yang baru Anda beli tidak mengatasi masalah, Anda akan menyesal telah membeli komponen yang tidak lagi bisa dikembalikan ke tok0.


Pembahasan windows kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya

troubleshooting komputer - start

troubleshooting komputer
 

troubleshooting komputer - start
Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.


Cara Mengatasi Ketika… Komputer Tidak Dapat Start

Kita mengisi hidup ini dengan banyak keinginan. Di saat kita menekan saklar lampu, kita ingin ruangan menjadi terang. Ketika memutar kunci kontak, kita ingin motor segera hidup. Ketika kita menekan tombol power komputer, kita ingin sistem operasi dapat tampil dengan normal pada layar monitor. Dan di kala keinginan - keinginan tersebut berakhir lain, maka kita pun akan terpaku, ada yang panik, dan ada pula yang segera mengumpulkan segenap pengetahuannya untuk mengatasi masalah tersebut.

Langkah pertama untuk mengembalikan keadaan adalah dengan mencari tahu secara spesifik apa yang telah terjadi. Tidak bisa begitu saja menganggap lampunya sudah mati atau mobilnya mogok atau komputernya nge-hang.
Kita harus membedakan apakah bola lampunya terbakar atau sekeringnya putus, apakah motornya kehabisan bensin atau akinya mati, apakah ada kabel yang belum terpasang atau ada masalah dengan hard disk. Untungnya, mengenali masalah - masalah ini cukup mudah, bahkan ketika menyangkut masalah komputer.


Untuk menemukan penyebab gagalnya komputer melakukan booting memerlukan adanya penyelidikan. Catat semua yang terjadi mulai dari petama kali menekan tombol power sampai saat komputer tiba - tiba berhenti. Tulis selengkap - lengkapnya pada selembar kertas agar dapat digunakan sebagai panduan, termasuk teks pesan - pesan error yang Anda lihat.

Tidak semenakutkan bayangan Anda, komputer yang menolak untuk start penyebabnya biasanya tidak terlalu serius.
Seringkali penyebabnya biasanya karena tidak adanya listrik yang mengalir ke dalam komputer.

  • Kabel Power
Kabel Power yang longgar biasanya menjadi penyebab komputer tidak dapat start. Periksa kedua ujung kabel untuk memastikan kabel terpasang dengan benar. Periksa juga kabel yang terhubung ke monitor.
  • Saklar Power Supply
Periksa apakah Power Supply komputer sobat memiliki saklar on/off, yang dapat memutus aliran tenaga tanpa perlu mencabut kabelnya. Tombol saklar ini terletak di belakang CPU dan dapat tertekan tanpa sengaja.
  • Stabilizer, Stopkontak, dan Sekering
Pastikan steker stabilizer terpasang dengan benar pada stop kontak di dinding dan tombol power stabilizer dalam posisi ON. Jika sudah di periksa, lihat bagian kabel yang lain apakah sudah terhubung ke bagian power CPU dan berfungsi dengan baik. Jika tidak, maka masalahnya ada pada stabilizer.


Tidak Ada Power Sama Sekali

Hal lain yang patut dicurigai adalah stop kontak di dinding yang rusak. pasang kabel power CPU langsung ke stop kontak di dinding tanpa melalui stabilizer. Pastikan bagian ground tidak telepas. Jika komputer belum juga menyala, coba pasang peralatan elektronik yang lain, misalnya lampu meja, ke stop kontak untuk memeriksa tidak adanya sekering yang terbakar.
Ada juga beberapa faktor lain di dalam komputer yang menyebabkan komputer tidak dapat menyala.
  • Motherboard dan Power Supply
Rata - rata pada papan motherboard terdapat lampu kecil yang menyala ketika terhubung ke power supply, meskipun di saat komputer dalam keadaan mati. Jika lampu LED (Light-Emitting Diode) ini menyala menandakan adanya aliran listrik pada motherboard, berarti masalahnya ada di tempat lain.
Power Supply terkadang juga dapat menimbulkan masalah. Jika Anda mengikuti langkah - langkah dalammendeteksi masalah seperti ini, power supply-nya mungkin mati. Untuk membuktikan kebenarannya, gunakan alat penguji power supply. Ikuti petunjuk pabrikan dalam menguji kesehatan power supply tersebut.
  • Kabel Tombol Power
Jika baru - baru ini sobat membongkar CPU, ada kemungkinan tanpa sengaja Anda telah mencabut kabel power dari motherboard. Jika sobat melihat ada kabel yang terlepas, periksa label pada motherboard yang menunjukkan pin - pin tempat di mana kabel tersebut seharusnya terpasang. Jika Anda tidak dapat menemukan label yang tepat lihatlah pada petunjuk manual penggunaan motherboard (biasanya tersedia online).

Pembahasan start kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya

troubleshooting komputer - pesan error

troubleshooting komputer


troubleshooting komputer - pesan error

Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.


Pesan Error

Pesan error dibagi dalam dua kategori: umum dan khusus. Jika Anda tidak melihat ada pesan error terdaftar disini, berarti khusus pada printer Anda. Kirim Microsoft Knowledge Base (support.microsoft.com) persis sama dengan pesan error yang tercatat, atau kunjungi situs resmi produsen printer untuk bantuan lebih lanjut. Pesan-pesan yang berkaitan dengan pencetakan di dalam Windows XP Home tampak tidak biasa, tetapi mungkin Anda akan mengalami salah satu dibawah ini.

troubleshooting komputer
Ketika Anda menghapus dan menginstal ulang printer, hapus juga driver printer tersebut untuk memaksa Windows mengganti driver printer.

  • Device Is Not Ready
Pesan ini mengindikasikan bahwa Windows mendeteksi printer belum siap menerima data. Periksa kabel power printer dan pastikan telah terpasang dan menyala. Jika Anda menggunakan printer jaringan, pastikan jaringan telah terhubung dan Anda memiliki izin untuk mencetak. (Catatan: ada juga pesan lain yang menyerupai pesan ini).
  • Incompatible Print Driver
Pesan error ini akan muncul jika Anda meng-upgrade  sistem operasi ke WinXP dan driver yang tersedia tidak sesuai dengan printer Anda. Kunjungi situs resmi produsen printer, hapus printer seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, instal ulang dan siapkan driver terbaru sewaktu proses instalasi.

troubleshooting komputer
Jika Windows tidak melokasikan dan menginstal printer secara otomatis, coba gunakan Add Printer Wizard untuk menginstal secara manual.
 
  • Out Of Resources
Pesan ini mengindikasikan memori komputer dan ruang dalam hardisk tidak mencukupi. Tutup program, hapus file-file yang tidak berguna untuk melonggarkan hardisk lalu coba untuk mencetak kembali.
  • Kesimpulan
Saran-saran yang telah kami paparkan disini seharusnya mampu mengatasi 95% permasalahan printer. Jika tidak, coba untuk menggunakan printer dengan komputer lain. Jika tidak berhasil juga, hubungi layanan servis printer untuk bantuan selanjutnya. Jika berhasil, pertimbangkan untuk menginstal ulang Windows. Jika menurut Anda masalah printer berkaitan secara spesifik dengan printer ink-jet, printer laser, atau MFD (Multifunction Device), penjelasan lain di dalam buku ini semoga dapat membantu. Baca “Mengatasi Masalah Printer Inkjet”, baca “Mengatasi Masalah Printer Laser”; dan baca juga “mengatasi masalah MFD”.

Pembahasan pesan error kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya

troubleshooting komputer - printer


troubleshooting komputer


troubleshooting komputer - printer
Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.




Printer Tidak Terinstal
 
troubleshooting komputer
Rata-rata Printer akan menyarankan pencetakan satu atau lebih halaman percobaan (gambar diatas menunjukkan hasil percobaan pencetakan warna dan perataan pada halaman percobaan) yang dapat menentukan segala sesuatunya berjalan dengan baik.


Buka kotak dialog Print, dan jika printer tidak tampak di dalam daftar nama printer, klik tanda panah ke bawah yang ada disebelah kanan. Cari nama printer pada daftar. Program driver printer lain mungkin telah menggeser posisi driver printer Anda. Jika Anda melihat nama printer Anda, klik printer tersebut. Apabila nama printer tidak terdapat dalam daftar, mungkin printer tersebut tidak terinstal dengan benar atau Anda mungkin secara tidak sengaja telah menghapusnya.

Buka jendela Printers and Faxes. Jika Anda melihat nama printer Anda ada di dalam daftar, klik kanan pada ikon printer dan pilih Delete. Klik menu file, lalu klik Server Properties, klik tab drivers, dan klik printer Anda. Klik Remove dan konfirmasi tindakan Anda (hal ini memaksa Windows untuk mengekstrak file driver yang baru). Shutdown Windows dan matikan printer. Pastikan printer dan komputer terhubung dengan baik lalu nyalakan printer kembali dan tunggu sampai printer mengindikasikan keadaan siap. Restart Windows. Windows seharusnya akan melokasikan dan menginstal printer secara otomatis.

Jika tidak, kunjungi situs resmi produsen printer untuk men-download file driver terbaru. Jika ada program instalasi terbaru (file dengan ekstensi .EXE), download ke komputer Anda. Klik tombol Start, pilih Run, lokasikan file instalasi tadi. Cara lain, baca petunjuk manual penggunaan printer tentang bagaimana cara menginstal driver. Dapat pula melalui jendela Printers and Faxes dan klik Add Printer (di dalam Printer Tasks pada panel sebelah kiri). Ikuti petunjuk cara menginstal printer, Windows akan mendeteksi printer secara otomatis. Siapkan file driver terbaru atau file instalasi printer didalam CD jika itu yang disarankan Windows.

Setelah instalasi, klik kanan ikon printer dalam jendela Printers and Faxes, dan pilih Set As Default Printer. Printer Anda sekarang seharusnya tampil di semua kotak dialog Print dan berfungsi dengan baik.

Pembahasan printer kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya

troubleshooting komputer - dokumen

troubleshooting komputer


troubleshooting komputer - dokumen
Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.


Dokumen dapat dicetak, Tapi Tidak seperti Yang Diharapkan

Jika dokumen dapat dicetak, tetapi kualitas atau warnanya buruk atau teks dan gambar tidak tersusun dengan benar pada halaman, masalahnya bisa jadi pada printer Anda. Tetapi, periksa terlebih dahulu seting printer pada Windows. Di dalam program yang Anda gunakan untuk mencetak, buka kotak dialog Print dan klik Properties. Ingat bahwa jika Anda ingin mengganti setingan printer secara global dan bukan pada tingkat dokumen, buka Printer and Faxes, klik kanan ikon printer dan pilih Printing Preferences. (Catatan: Pilihan ini mungkin berbeda tergantung pada jenis printer).

Untuk masalah kualitas warna dan cetakan, klik tab Paper/Quality dan pastikan setingan warna sudah benar. Gunakan menu drop-down untuk memastikan tipe medianya sudah benar. Klik tab Advanced. Cari pilihan-pilihan yang berkaitan dengan kualitas cetakan (pilih High Quality atau Fine jika kualitas cetakan buruk), pergantian font (jangan mengganti dengan font-font yang disediakan printer jika teks dicetak tidak sesuai dengan jenis font dokumen), dan pilihan-pilihan lain. Petunjuk penggunaan manual printer mungkin dapat membantu Anda menentukan pilihan-pilihan ini.
troubleshooting komputer
Setingan pencetakan Advanced didalam kotak dialog Printers and Faxes dapat membantu Anda melenyapkan kendala masalah kualitas warna dan cetakan.

Apabila halaman-halaman dokumen dapat tercetak tetapi hasilnya tampak terpotong, klik tab layout dan periksa orientasi kertas. Dokumen Anda mungkin lebih lebar dari ukuran kertas yang dapat dicetak oleh printer. Di dalam kotak dialog Print, di bawah Zoom, pilih Scale To Paper Size agar hasil cetakan disesuaikan dengan lebar kertas.

Apabila setingan sudah benar, periksa printer Anda siapa tahu printer perlu perawatan. Anda perlu mengganti cartridge printer yang aus, bersihkan head printer dan lakukan proses alignment, lakukan juga perawatan-perawatan yang lain. (Baca panduan penggunaan manual printer untuk mengetahui cara melakukannya). Jika komputer menyarankan pencetakan halaman percobaan, lakukan saja dan periksa kualitas warna dan peralatan hasil cetakan. Langkah terakhir, penggunaan kertas kualitas rendah akan menurunkan kualitas cetakan. Gunakan kertas kualitas bagus untuk mencetak, bukan kertas fotokopi.

Pembahasan dokumen kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya