Teknik Komputer - Sistem Keamanan Komputer


sistem keamanan komputer

Sistem Keamanan Komputer - Kemarin kita telah mempelajari topik teknik komputer mengenai Keamanan Komputer dan sekarang kita akan mempelajari lanjutan dari yang kemarin mengenai Sistem Keamanan Komputer. Oke yuk langsung aja kita simak dan dipelajari.

Percaya mitos? Itu terserah. Tetapi, inilah beberapa mitos dalam dunia komputer yang sebaiknya tidak dipercaya.

Ya, sebaiknya Anda tidak percaya mitos. Tapi, kalau mau percaya yah boleh-boleh saja. Simak dulu mitos-mitos di bawah ini.

  • Instal Perangkat Keamanan Berarti 100% Aman
perangkat keamanan itu contohnya antivirus, firewall, atau perangkat back-up. Memang banyak pembuat antivirus yang berkoar kalau antivirusnya paling hebat dalam melindungi PC. Mungkin betul dia paling hebat, tapi 100% melindungi? Tidak! Bahkan perusahaan antivirus pun tidak menjamin komputer mereka bakal aman 100% meskipun software sudah terinstal. Kalau tidak percaya, tanya saja sama mereka. Tapi harus diakui, meskipun tidak 100% bikin aman, perangkat keamanan wajib diinstal.
Anggaplah instal antivirus itu baru 80% aman. Nah, 20% lagi harus didukung oleh kebiasaan berkomputer yang sehat oleh penggunanya. Bagaimana berkomputer yang sehat? Scan-lah flash disk yang dicolok. Hindari untuk memakai software bajakan. Dan jangan bermain-main ke situs Web nakal.
  • Sekali Instal, Sudah Selesai Maksudnya begini
Ketika sobat sudah instal software, tidak berarti tak lagi peduli akan versi terbaru dari software tersebut.
Software biasanya punya kesalahan—seperti manusia, tidak ada manusia yang sempurna. Suatu saat, pembuat software akan meluncurkan update atau patch. Nah, itu wajib sobat instal soalnya patch atau update biasanya memperbaiki kesalahan-kesalahan software yang mungkin bisa digunakan malware untuk masuk atau beraksi.
Software yang paling penting Anda update adalah sistem operasi, antivirus, dan software yang berhubungan dengan Internet.
  • Cuek... Isi Komputer Tidak Ada yang Penting
Isinya hanya file MP3 dan AVI—itu pun hasil download—tak pentinglah. Eh ingat, komputer bukan cuma tempat MP3, AVI, atau file lain. Anda juga berinternet dengan komputer itu, bukan? Anda punya profil di Facebook atau data pribadi yang tersimpan dalam browser.
Anda bisa saja menganggap data pribadi yang isinya hanya nama lengkap, tanggal lahir, alamat rumah, nomor telepon, dan lainnya tidak penting. Tapi, apa yang tidak penting buat Anda, bisa jadi penting buat penjahat. Misalnya nih, orang yang punya malware sudah tahu alamat e-mail dan tanggal lahir Anda. Ia bisa saja mencoba login ke akun Facebook Anda. Dia berharap Anda pakai tanggal lahir sebagai password dan eh, benar! Ketika itu terjadi, apa Anda masih menganggap data pribadi begitu tidak penting sehingga boleh diumbar ke orang? Anggaplah isi komputer Anda memang tidak penting. Tapi ingat, penjahat tetap bisa menggunakan komputer Anda untuk menyerang komputer orang lain. Anda boleh cuek karena toh yang diserang orang lain. Oh jangan begitu. Anda juga rugi. Kenapa rugi? Baca mitos terakhir yah.
  • Penjahat Cuma Serang Borjuis
Ah, penjahat mah hanya menyerang orang kaya. Orang sekolahan seperti saya belum punya uang banyak, tak mungkin diserang. Kalau data saya tercuri juga, saya tak punya apa-apa. Eits, ini pemikiran salah juga. Semua orang bisa diserang. Penjahat itu kebanyakan tidak menyerang untuk langsung mencari uang. Uang itu memang tujuan, tapi didapatnya bukan dengan cara membobol rekening. Itu risikonya sangat besar. Mereka biasanya mencari database informasi dan menjual database informasi itu. Harganya tergantung kelengkapan database. Misalnya, database yang mengandung nomor kartu kredit lebih mahal harganya ketimbang database yang berisi nomor ponsel. Saran nih. Minimalkan informasi yang di-share di Internet, apalagi pada situs Web yang kurang meyakinkan. Saran lain, jangan pakai password dengan informasi dari biodata.

  • Komputer Lambat, Hardware Diganti
Ini tidak salah. Ketika software semakin canggih dan butuh hardware yang lebih kuat, memang upgrade bisa jadi jalan yang tepat. Tapi, komputer melambat bukan saja karena hardware yang tidak kuat mendukung lagi. Tapi, bisa karena ada program jahat yang sedang berjalan.
Program jahat itu biasanya berjalan tanpa sepengetahuan pemilik PC, tapi tetap menggunakan sumber daya komputer, seperti memori, prosesor, dan juga koneksi Internet. Ingat mitos “Cuek... Isi Komputer Tidak Ada yang Penting”. Meskipun komputer Anda isinya tidak penting, penjahat memanfaatkan komputer Anda dengan menginstal program yang jalan diam-diam tersebut. Program itu, bikin komputer lambat. Bukan hanya komputer yang jadi lambat, koneksi Internet pun demikian. Jadi, tidak ada salahnya setiap beberapa waktu sekali scan-lah komputer, tentu saja dengan antivirus dan sistem operasi yang sudah di-update.

Kita sudah menyelesaikan pembahasan mengenai Sistem Keamanan Komputer, besok kita akan membahas topik yang berbeda dan bisa sobat pelajari hanya disini, jadi terus ikuti update artikel dari blog teknik komputer ini dengan cara subscribe dan follow blog teknik komputer ini, dan jika sobat tidak mau kehilangan halaman ini sobat bisa bookmark dengan cara tekan Ctrl dan tombol D secara bersamaan di keyboard sobat, oke segini dulu dan semoga bermanfaat.