troubleshooting komputer - menghapus file
Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.
Cara Mengatasi Ketika… Anda Tidak Sengaja Menghapus File
Suatu saat dalam kehidupan Anda menggunakan komputer, Anda akan kehilangan data, baik itu karena sesuatu yang seserius kerusakan sistem atau sesuatu yang tidak begitu drastis tapi tidak kalah memusingkannya, seperti misalnya menghapus file secara tidak sengaja. Tentu menyedihkan jika kehilangan photo-photo idaman Anda, lembar kerja, atau file audio, mungkin akan sedikit mengobati rasa sakit Anda kalau ternyata Anda masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan data Anda kembali jika Anda bertindak secara cepat dan logis.
Di dalam pembahasan ini kami menganggap Anda telah tanpa sengaja menghapus file atau salah menempatkan file, folder, ikon, atau data serupa dan tidak memiliki backup salinannya. Masalah kehilangan data sampai pada masalah hardware/software yang tidak berfungsi atau error yang berkaitan dengan Windows seringkali memerlukan solusi yang kompleks dan menguras waktu – meng –uninstal/menginstal ulang Windows, menggunakan perangkat Windows Repair atau Recovery Console, mengganti hardisk, dan lain sebagainya – dibanding apa-apa yang akan kita bahas disini, pada umumnya lebih mudah untuk dilakukan. Pertama-tama, akan sangat membantu jika Anda mengetahui apa yang sedang Anda hadapi ketika Anda kehilangan data, baik sengaja ataupun tidak.
- Kemanakah file-file yang Telah Terhapus?
Banyak pengguna yang mengira ketika sepucuk surat, foto, lagu, atau file yang lain terhapus maka akan hilang untuk selamanya, tetapi ini tidak benar. Menghapus suatu file sebenarnya hanyalah menghapus catatan yang digunakan Windows untuk mendapatkan kembali file tersebut. Penghapusan file sebenarnya hanyalah memberi tahu Windows bahwa Anda tidak ingin menyediakan tempat lagi pada hardisk untuk file tersebut. Jadi sebenarnya file tersebut masih ada di dalam hardisk sampai Windows menimpannya dengan menuliskan data baru. Sampai hal itu terjadi, masih ada kesempatan untuk mendapatkan kembali file yang tanpa sengaja terhapus tersebut.
Pada awalnya, hal terbaik yang bisa Anda lakukan sebenarnya tidak ada, karena data-data baru yang Anda simpan ke dalam hardisk dapat menimpa file yang ingin Anda ambil kembali. Menjalankan defragmentasi pada hardisk dapat mendatangkan malapetaka pada file yang terhapus tersebut. Apabila Anda telah menjadwalkan untuk menjalankan Disk Defragmenter secara otomatis, nonaktifkan pilihan ini (klik Start, Programs, Accessories, System Tools, Scheduled Task) sampai Anda mendapatkan kembali data tersebut. Akhirnya, untuk mendapatkan kembali file tersebut dapat menggunakan suatu program yang mampu memulihkan file yang telah terhapus. Kemungkinan terburuk adalah melalui jasa penyelamatan data bahkan dari hardisk yang sudah mati, tapi biasanya memerlukan biaya yang tinggi (ada penjelasan lebih lanjut).
Pembahasan menghapus file kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya
