Teknik Komputer - Input Output Device

input output device

Input Output Device - Kita akan membahas teknik komputer yang agak sama seperti pembahasan yang kemarin yaitu mengenai input output, yang sama-sama kita pelajari kemarin adalah mengenai Subsystem dan sekarang kita akan mempelajari mengenai Input Output Device, yuk langsung aja kita simak dan pelajari.

Input dan output pada komputer merupakan hal yang mendasar bagi sebuah sistem komputer, selain dari pemrosesan. Segala hal yang hendak diproses dimasukkan melalui perangkat masukan. Hasil pemrosesan akan bermanfaat apabila dapat dikeluarkan baik secara langsung melalui perngkat keluaran sehingga dapat dinikmati oleh user, maupun secara tiak langsung yaitu disimpan dalam media tertentu.
Melalui pembahasan kali ini akan dibahas beberapa perangkat input dan output device pada sistem komputer beserta fungsi dan cara kerjanya.
  •  Input Output Device
Pada saat ini banyak sekali jenis dari perangkat I/O seperti perangkat penyimpanan (disk, tape), perangkat transmisi (network card, modem), dan perangkat antar muka dengan pengguna (layar, keyboard, mouse). Secara umum, perangkat I/O dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
  1. Perangkat blok.
    Perangkat yang menyimpan informasi dalam blok-blok berukuran tertentu (umumnya 512 sampai 32.768 byte) dan setiap blok memiliki alamat masing-masing. Setiap blok pada perangkat ini bisa diakses dan ditulis secara independen. Contoh perangkat blok adalah disk.
  2. Perangkat karakter.
    Perangkat yang mengirim dan menerima sebarisan karakter tanpa menghiraukan struktur blok. Contoh perangkat karakter adalah printer, network interface dan perangkat yang bukan disk. Perangkat yang tidak memenuhi kedua kriteria tersebut yaitu clock. Clock merupakan perangkat yang tidak memiliki blok beralamat, tidak mengirim dan menerima barisan karakter melainkan hanya menginterupsi dalam jangka waktu tertentu.
Unit I/O terdiri dari dua komponen, yaitu:
  1. Komponen mekanis, adalah perangkat I/O itu sendiri seperti mouse, monitor, dll.
  2. Komponen elektronis, disebut juga dengan controller untuk perangkat. Perangkat I/O tidak berhubungan langsung dengan prosesor. Controller yang menjadi penghubung antara prosesor dengan perangkat.
    Perangkat I/O berkomunikasi dengan sistem komputer melalui sinyal yang dikirimkan melalui kabel maupun udara (wireless).
Perangkat I/O berhubungan dengan mesin melalui suatu titik yang bernama port. Port I/O terdiri dari 4 register, yaitu:
  1. Data-in register. Register ini yang akan dibaca CPU untuk mendapatkan input.
  2. Data-out register . CPU menulis bit disini sebagai output data.
  3. Status. CPU akan membaca register ini untuk mengetahui status perangkat. Status perangkat bisa menandakan apakah tersedia input di data-in register, perangkat selesai melaksanakan tugasnya dengan baik atau terjadi error di perangkat.
  4. Kontrol. Register ini ditulis oleh CPU untuk memulai perintah atau untuk mengganti modus perangkat. Salah satu contoh penggantian modus perangkat adalah terdapat bit di register kontrol di serial port yang berfungsi untuk memilih kecepatan transfer yang didukung oleh serial port tersebut.
Bus adalah kumpulan kabel dan protokol yang menetapkan sekumpulan pesan yang bisa dikirim melalui kabel. Beberapa perangkat bisa terhubung ke bus yang sama. Bila perangkat A terhubung ke perangkat B, perangkat B terhubung ke perangkat C dan seterusnya sampai perangkat yang terakhir terhubung ke komputer, rangkaian perangkat ini disebut daisy chain. Daisy chain juga berfungsi sebagai bus.
PCI (Peripheral Component Interconnect) bus adalah bus berkecepatan tinggi yang menghubungkan subsistem memori-prosesor ke perangkat berkecepatan tinggi dan ke expansion bus yang berhubungan dengan perangkat yang lebih lambat seperti keyboard, serial port dan paralell port. SCSI atau Small Computer System Interface (baca: skasi) adalah bus yang menghubungkan beberapa disk ke SCSI controller. Dengan SCSI, kita bisa mendapatkan hingga tujuh perangkat terhubung ke komputer tetapi ini akan memperlambat komputer pada saat start-up.
Kita semua tentu sudah mengenal perangkat penyimpanan seperti floppy drive, hard drive dan CD-ROM drive. Biasanya perangkat-perangkat ini terhubung ke komputer melalui port IDE (Integrated Drive Electronics).
Antarmuka ini menyatukan controller ke drive, sehingga dengan instruksi yang lebih sederhana dan rute yang lebih dekat antara drive dan controller, membuatnya lebih cepat dan mudah untuk digunakan.
Bus, port dan perangkat bisa dioperasikan oleh controller yang merupakan sekumpulan perangkat elektronik. Serial-port controller adalah salah satu controller perangkat yang sederhana karena hanya sebuah chip yang mengontrol sinyal dari kabel di port. Di sisi lain, juga ada controller perangkat yang kompleks yaitu SCSI controller yang sedemikian rumitnya sehingga harus diimplementasikan secara khusus sebagai papan sirkuit tersendiri di dalam komputer. Ini disebut dengan host adapter. SCSI controller berisi prosesor, microcode, dan beberapa memori sendiri.
Perbedaan dari alat-alat I/O dapat dipisahkan dengan mengelompokkan alat-alat yang serupa ke beberapa kelas generik. Untuk setiap kelas generik terdapat beberapa fungsi yang diberikan melalui antarmuka standar yang diberikan. Perbedaan detil untuk setiap alat akan dienkapsulasi pada modul kernel yang disebut device driver. Driver ini dibuat oleh pembuat perangkat untuk memenuhi kebutuhan setiap peralatan dengan menggunakan salah satu antarmuka standar. Penggunaan layer untuk driver peralatan ini menyembunyikan perbedaan setiap pengendali peralatan dari subsistem I/O pada kernel, sama seperti bagaimana system call I/O menyembunyikan perbedaan perangkat keras dari aplikasi melalui abstraksi yang berisi kelaskelas peralatan generik. Karakteristik peralatan dapat berupa:
  1. Character stream , atau blok sebuah peralatan character stream (contoh: terminal) untuk mentransfer byte satu per satu sedangkan block device akan mentransfer sekumpulan byte sebagai unit, contohnya adalah disk.
  2. Sequensial atau random-access, Sebuah perangkat yang sekuensial memindahkan data yang sudah pasti seperti yang ditentukan oleh perangkat, contohnya modem, sedangkan pengguna akses random dapat meminta perangkat untuk mencari ke seluruh lokasi penyimpanan data yang tersedia, contohnya CD-ROM.
  3. Synchronous atau asyinchronous. Perangkat synchronous menampilkan data-data transfer dengan reaksi yang dapat diduga, contohnya tape, sedangkan perangkat asyinchronous menampilkan waktu reaksi yang tidak dapat diduga, contohnya keyboard.
  4. Sharable atau dedicated. Perangkat yang dapat dibagi digunakan secara bersamaan oleh beberapa prosesor atau sharable, contohnya keyboard, sedangkan perangkat yang dedicated tidak dapat digunakan secara bersamaan oleh beberapa prosesor, contohnya tape.
  5. Speed of operation. Rentangan kecepatan perangkat dari beberapa bytes per detik sampai beberapa gigabytes per detik.
  6. Read-write, read only, write only.

Kita sudah menyelesaikan pembahasan kita hari ini mengenai Input Output Device, besok kita sambung lagi untuk bisa sobat pelajari dan tentunya bisa menambah pengetahuan dan wawasan sobat, jadi terus ikuti update artikel dari blog teknik komputer ini dengan cara subscribe dan follow blog teknik komputer, dan jika sobat tidak mau kehilangan halaman ini sobat bisa bookmark dengan cara tekan Ctrl dan tombol D secara bersamaan di keyboard sobat, oke segini dulu dan semoga bermanfaat.