troubleshooting komputer - cara menghapus file
Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.
Cara Mengatasi Ketika… Anda Tidak Dapat Menghapus File
Menghapus sesuatu biasanya menjadi hal termudah untuk dilakukan. Untuk itulah pembuat sistem operasi seperti Microsoft (www.microsoft.com) telah menambahkan pelindung terhadap produk mereka untuk memastikan para pengguna berpikir dua kali sebelum menghapus file yang keliru dan melakukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terhadap data dan sistem mereka.
Versi Windows sejak Windows 95 dilengkapi dengan fitur Recycle Bin, ikon tempat sampah pada dekstop yang menyimpan file-file yang terhapus untuk sementara. Recycle Bin disediakan untuk jaga-jaga apabila suatu saat Anda berubah pikiran dan memerlukan file tersebut kembali. File-file yang tersimpan di dalam Recycle Bin hanya berlangsung sementara, tergantung pada kapasitasnya. Secara default, Windows mengalokasikan 10% dari kapasitas hardisk.
Tetapi perlu diingat bahwa Recycle Bin tidak ada pada situasi-situasi tertentu. Sebagai contoh, jika Anda menghapus file yang tersimpan didalam flashdisk, maka tidak akan ada Recycle Bin yang akan menanggung apabila Anda berubah pikiran. Sama halnya drive jaringan juga tidak memiliki Recycle Bin; biasanya file yang tersimpan di drive jaringan langsung terhapus secara permanen, tetapi, karena drive jaringan biasanya dibackup secara rutin, maka masih ada salinan file yang bisa Anda ambil kembali dari media pembackup apabila Anda tanpa sengaja menghapus file yang Anda butuhkan.
Dalam banyak kasus, Windows XP memberitahu Anda aplikasi yang sedang menggunakan file tersebut, jadi cukup mudah menghapus file tersebut dengan menutupnya terlebih dahulu. Anda juga dapat mengetahui aplikasi yang sedang menggunakan file tersebut dengan melihat ikon atau ekstensi file tersebut. Sebagai contoh, jika ekstensi suatu file adalah PDF (Portable Document Format), maka ini adalah file Adobe Acrobat (www.adobe.com) file yang dibuka menggunakan adobe Acrobat atau Adobe Acrobat Reader.
Kadang-kadang menutup aplikasi yang menggunakan file bahkan tidak cukup. Hal ini dapat terjadi karena aplikasi tersebut tidak bersikap baik dan menolak melepaskan file tersebut walaupun aplikasi tersebut telah ditutup. Seringkali suatu aplikasi tampak telah tertutup, tetapi sebenarnya masih berjalan dibelakang layar.
Sebagai contoh, beberapa aplikasi tidak tertutup secara keseluruhan ketika Anda keluar tetapi masih berjalan dibelakang layar. Aplikasi semacam ini biasanya tampil sebagai ikon kecil yang ada di System Tray (area di dalam Windows di pojok kanan bawah layar dimana terdapat beberapa ikon-ikon kecil). Jika Anda menganggap ini yang menjadi penyebab, cukup cari ikon aplikasinya didalam System Tray dan tutup aplikasi tersebut. Pada sebagian besar program, dengan klik kanan pada ikon di System Tray akan menampilkan menu kecil yang memiliki perintah Exit atau Close. Klik perintah yang sesuai dan hapus file tersebut.
Apabila aplikasi yang menggunakan file tersebut sudah tertutup, tidak ada ikon di System Tray, dan Anda tetap tidak dapat menghapus file, Anda mungkin sedang bergulat dengan aplikasi yang diprogram dengan buruk yang menolak untuk melepas file walaupun sudah ditutup secara normal.
Untuk menutup jenis program yang bandel ini, tekan CTRL+ALT+DELETE untuk memunculkan Windows Task manager. Klik tab Processes dan cari dari dalam daftar program dan proses yang sedang berjalan di dalam sistem. Sayangnya, isi dari daftar ini biasanya adalah nama-nama program dengan akhiran .exe atau nama-nama file dengan akhiran .dll, jadi segala sesuatunya terasa agak tidak jelas. Biasanya, nama file eksekusi program untuk suatu apliasi disesuaikan dengan nama aplikasinya: sebagai contoh, file eksekusi program Excel adalah Excel.exe. cari dari dalam daftar, temukan file eksekusi aplikasi yang Anda maksud, dan klik tombol End Process untuk menutupnya.
- Status Kerja
Versi Windows sejak Windows 95 dilengkapi dengan fitur Recycle Bin, ikon tempat sampah pada dekstop yang menyimpan file-file yang terhapus untuk sementara. Recycle Bin disediakan untuk jaga-jaga apabila suatu saat Anda berubah pikiran dan memerlukan file tersebut kembali. File-file yang tersimpan di dalam Recycle Bin hanya berlangsung sementara, tergantung pada kapasitasnya. Secara default, Windows mengalokasikan 10% dari kapasitas hardisk.
Tetapi perlu diingat bahwa Recycle Bin tidak ada pada situasi-situasi tertentu. Sebagai contoh, jika Anda menghapus file yang tersimpan didalam flashdisk, maka tidak akan ada Recycle Bin yang akan menanggung apabila Anda berubah pikiran. Sama halnya drive jaringan juga tidak memiliki Recycle Bin; biasanya file yang tersimpan di drive jaringan langsung terhapus secara permanen, tetapi, karena drive jaringan biasanya dibackup secara rutin, maka masih ada salinan file yang bisa Anda ambil kembali dari media pembackup apabila Anda tanpa sengaja menghapus file yang Anda butuhkan.
- Coba, Coba Lagi
Dalam banyak kasus, Windows XP memberitahu Anda aplikasi yang sedang menggunakan file tersebut, jadi cukup mudah menghapus file tersebut dengan menutupnya terlebih dahulu. Anda juga dapat mengetahui aplikasi yang sedang menggunakan file tersebut dengan melihat ikon atau ekstensi file tersebut. Sebagai contoh, jika ekstensi suatu file adalah PDF (Portable Document Format), maka ini adalah file Adobe Acrobat (www.adobe.com) file yang dibuka menggunakan adobe Acrobat atau Adobe Acrobat Reader.
Kadang-kadang menutup aplikasi yang menggunakan file bahkan tidak cukup. Hal ini dapat terjadi karena aplikasi tersebut tidak bersikap baik dan menolak melepaskan file tersebut walaupun aplikasi tersebut telah ditutup. Seringkali suatu aplikasi tampak telah tertutup, tetapi sebenarnya masih berjalan dibelakang layar.
Sebagai contoh, beberapa aplikasi tidak tertutup secara keseluruhan ketika Anda keluar tetapi masih berjalan dibelakang layar. Aplikasi semacam ini biasanya tampil sebagai ikon kecil yang ada di System Tray (area di dalam Windows di pojok kanan bawah layar dimana terdapat beberapa ikon-ikon kecil). Jika Anda menganggap ini yang menjadi penyebab, cukup cari ikon aplikasinya didalam System Tray dan tutup aplikasi tersebut. Pada sebagian besar program, dengan klik kanan pada ikon di System Tray akan menampilkan menu kecil yang memiliki perintah Exit atau Close. Klik perintah yang sesuai dan hapus file tersebut.
Apabila aplikasi yang menggunakan file tersebut sudah tertutup, tidak ada ikon di System Tray, dan Anda tetap tidak dapat menghapus file, Anda mungkin sedang bergulat dengan aplikasi yang diprogram dengan buruk yang menolak untuk melepas file walaupun sudah ditutup secara normal.
Untuk menutup jenis program yang bandel ini, tekan CTRL+ALT+DELETE untuk memunculkan Windows Task manager. Klik tab Processes dan cari dari dalam daftar program dan proses yang sedang berjalan di dalam sistem. Sayangnya, isi dari daftar ini biasanya adalah nama-nama program dengan akhiran .exe atau nama-nama file dengan akhiran .dll, jadi segala sesuatunya terasa agak tidak jelas. Biasanya, nama file eksekusi program untuk suatu apliasi disesuaikan dengan nama aplikasinya: sebagai contoh, file eksekusi program Excel adalah Excel.exe. cari dari dalam daftar, temukan file eksekusi aplikasi yang Anda maksud, dan klik tombol End Process untuk menutupnya.
Apabila nama file eksekusi program suatu aplikasi tidak jelas. Cari ke folder program yang berisi file-file program aplikasi. Untuk melakukannya, klik dua kali My Computer, Local Disk (C:), dan folder program files. Cari dari daftar di dalam folder sampai Anda menemukan folder program yang Anda cari dan klik dua kali untuk membuka folder tersebut. Cari nama file dengan akhiran .exe; salah satunya merupakan file eksekusi program utama aplikasi tersebut, yang kemudian dapat Anda tutup melalui tab Processes didalam Windows Task Manager.
Apabila semua gagal, ketidakmampuan untuk menghapus file mungkin merupakan indikasi adanya korupsi sistem file. Hal ini berarti area hardisk dimana file tersebut disimpan telah korup. Hal ini dapat disebabkan oleh masalah hardware atau software. Sebagai contoh, jika suatu area pada hardisk rusak secara fisik, perihal aneh dapat saja terjadi.
Agar Windows mencari dan memperbaiki error pada sistem file, klik Start, All Programs, Accessories, System Tools, dan Disk Defragmenter. Klik tombol Analyze didalam jendela Disk Defragmenter. Windows akan mencari error pada sistem file dan memperbaikinya jika memungkinkan. Sekarang cobalah untuk menghapus file.jika Anda tetap tidak dapat menghapus file setelah mencoba perbaikan software ini, kemungkinan ada masalah serius dengan memberikan tanda suatu kegagalan hardisk pada saat yang akan datang. Masalah ini benar-benar membutuhkan tindakan segera. Back up file-file penting Anda dan ganti hardisk secepat mungkin.
Pembahasan cara menghapus file kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya
