Kabel USB Extender

Kabel USB Extender

Kabel USB Extender - USB ini sering dijumpai pada printer, komputer, scanner, handphone, mouse, kamera digital, flash drive, dsb. Sebelum ada USB, lebih dulu dikenal port serial dan parallel. Namun untuk saat ini, port USB telah menjadi port komunikasi yang standar, klik Aksesoris Komputer untuk melihat hardware yang lainnya.

Nah disini saya menjualnya dengan harga Kabel USB Extender yang cukup murah dan ada bonus ebook dari saya yaitu "Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting", di dalam ebook tersebut juga ada bonus video tutorial mulai dari mempersiapkan hardware komputer untuk merakit komputer sampai menginstal operasi sistem mulai dari windows xp, vista, 7, dll. Ebook dan video tutorialnya saya burning ke dalam CD/DVD-R dan akan saya kirimkan beserta Kabel USB Extender pesanan sobat ke alamat sobat. Jika sobat ingin melihat preview ebooknya, sobat bisa klik Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting di klik aja sob biar ga penasaran. Oke sob ini dia harga Kabel USB Extender nya, yuk disimak;


Kabel USB Extender



Usb Extender/Perpanjangan 1.5M NETLINE - Rp. 29.000/pc
Usb Extender/Perpanjangan 3M NETLINE - Rp. 32.000/pc
Usb Extender/Perpanjangan 5M NETLINE - Rp. 36.000/pc
Usb Extender/Perpanjangan 10M NETLINE - Rp. 60.000/pc
Kabel Printer USB NETLINE 1.5M - Rp. 30.000/pc

Untuk pengiriman, saya pakai jasa JNE, ESL, TIKI, KI8 dll sesuai daerah atau wilayah kota tujuan, Bagaimana dengan ongkos kirimnya? untuk wilayah; Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Jakarta dll ongkir nya saya berikan gratis, silahkan konfirmasi wilayah sobat ke saya.

Barang saya jamin sampai ke tempat tujuan dengan selamat, Cara pembayaran melalui Rekening ATM Bank, uang dibayar dulu dimuka, lalu barang saya kirim ke alamat sobat (hubungi saya untuk info selengkapnya di no hp saya 083849227505)

Silahkan hubungi saya sekarang juga untuk mendapatkan Kabel USB Extender dan ebooknya, jika sobat butuh hardware yang lain, sobat bisa klik USB HUB untuk melihat info nya.

Sistem Komputer - Kongkurensi


Sistem Komputer - Pengertian kongkurensi

Perkembangan sistem komputer mendatang adalah menuju ke sistem multi- processing, multiprogramming, terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya proses-proses yang berjalan bersama dalam waktu yang bersamaan. Hal demikian merupakan masalah yang perlu perhatian dari perancang sistem operasi. Kondisi dimana pada saat yang bersamaan terdapat lebih dari satu proses disebut dengan kongkurensi (proses-proses yang kongkuren). Proses-proses yang mengalami kongkuren dapat berdiri sendiri (independen) atau dapat saling berinteraksi, sehingga membutuhkan sinkronisasi atau koordinasi proses yang baik. Untuk penanganan kongkuren, bahasa pemograman saat ini telah memiliki mekanisme kongkurensi dimana dalam penerapannya perlu dukungan sistem operasi dimana bahasa berada.

Prinsip-prinsip kongkurensi Kongkurensi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan :
a. Alokasi waktu pemroses untuk proses-proses yang aktif.

b. Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya.

c. Komunikasi antar proses.

d. Sinkronisasi aktivitas banyak proses

Masalah kongkurensi dapat terjadi pada :
a. Banyak aplikasi.
Multiprogramming memungkinkan banyak proses sekaligus dijalankan. Proses-proses dapat berasal dari aplikasi-aplikasi berbeda. Pada sistem sistem multiprogramming bisa terdapat banyak aplikasi sekaligus yang dijalankan di sistem komputer.

b. Strukturisasi sebuah aplikasi yang terdiri dari kumpulan proses. Perluasan prinsip perancangan modular dan pemograman terstruktur adalah suatu aplikasi dapat secara efektif diimplementasikan sebagai kumpulan proses. Dengan sekumpulan proses, maka tiap proses menyediakan satu layanan spesifik tertentu.

c. Strukturisasi sebuah proses. Saat ini untuk peningkatan kinerja maka satu proses dapat memiliki banyak thread yang independen. Thread-thread tersebut harus dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan proses. Strukturisasi satu aplikasi dapat dilakukan dengan banyak proses atau banyak thread. Sistem operasi modern telah mendukung banyak thread yang berkinerja lebih bagus dibanding proses dalam kondisi/lingkungan yang lebih terkendali.
Contoh : Suatu word processor antara lain mempunyai kemampuan :
  • Menerima masukan dari keyboard
  • Menerima masukan dari mouse atau perangkat penunjuk yang lain (asinkron)
  • Pemisahan kata-kata
  • Memformat baris menjadi rata kanan, kiri atau kanan-kiri
Aplikasi ini dapat diterapkan dengan banyak proses atau thread yang masing- masing mempunyai tugas tertentu. Dengan demikian, saat dilakukan penataan tampilan di layar, aplikasi sekaligus dapat menerima masukan dari mouse yang segera akan diteruskan ke aplikasi untuk mendapat perhatian.

d. Strukturisasi sistem operasi Keunggulan strukturisasi dapat diterapkan ke pemrograman sistem. Beberapa sistem operasi aktual yang dipasarkan dan yang sedang dalam riset telah diimplementasikan sebagai kumpulan proses. Sistem operasi bermodelkan client/server.


Kesulitan-kesulitan dalam kongkurensi, kecepatan proses pada sistem dipengaruhi oleh :

a. Aktivitas-aktivitas proses-proses lain

b. Cara sistem operasi menangani interupsi

c. Kebijaksanaan penjadwalan yang dilakukan oleh sistem operasi

Beberapa kesulitan yang muncul :
a. Pemakaian bersama sumber daya global. Apabila terdapat dua proses yang menggunakan variabel global yang sama serta keduanya membaca dan menulis ke variabel itu,maka urutan terjadinya pembacaan dan penulisan terhadap variabel itu menjadi kritis.

b. Pengelolaan alokasi sumber daya agar optimal. Apabila proses A meminta suatu kanal masukan/keluaran tertentu dan dipenuhi, kemudian terjadi proses A di suspend sebelum menggunakan kanal tersebut. Jika sistem operasi mengunci kanal (tidak memperbolehkan atau mencegah proses lain untuk menggunakannya), maka tindakan tersebut menghasilkan inefisiensi.

c. Pencarian kesalahan pemrograman. Pencarian kesalahan pada pemograman kongkuren lebih sulit dibanding pencarian kesalahan pada program-program sekuen.

Penanganan kongkurensi adalah dengan :
a. Mengetahui proses-proses yang aktif. Sistem operasi mengelola senarai proses di sistem operasi. Senarai ini berupa senarai PCB proses. Senarai berjumlah sesuai jumlah state yang diimplementasikan sistem operasi. 

b. Mengatur alokasi dan dealokasi beragam sumber daya untuk tiap proses yang aktif. Sumber daya yang harus dikelola antara lain :

  • Waktu pemroses
  • Memori Berkas-berkas (file)
  • Peralatan masukan/keluaran
  • Dan sebagainya
c. Proteksi data dan sumber daya fisik proses. Proteksi data dan sumber daya fisik masing-masing proses dari gangguan (interfensi) proses-proses lain.

d. Hasil-hasil proses harus independen. Hasil-hasil proses harus independen terhadap kecepatan relatif proses-proses lain dimana eksekusi dilakukan.

Sistem Komputer - Pengertian kongkurensi, lanjut sob langsung aja klik sistem komputer untuk melanjutkan materi kita ini.

Kabel HDMI

Kabel HDMI

Kabel HDMI - HDMI singkatan dari High-Definition Multimedia Interface, HDMI adalah merupakan salah satu interface (antarmuka) untuk peralatan elektronik audio atau video digital tanpa kompresi (tanpa mengurangi kualitas gambar dan suara). Fungsi HDMI saat ini telah mendukung beberapa antarmuka diantaranya pemutar DVD, Blu Ray, game console, TV yang telah mendukung koneksi HDMI, dll, klik Aksesoris Komputer untuk melihat hardware yang lainnya.

Nah disini saya menjualnya dengan harga Kabel HDMI yang cukup murah dan ada bonus ebook dari saya yaitu "Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting", di dalam ebook tersebut juga ada bonus video tutorial mulai dari mempersiapkan hardware komputer untuk merakit komputer sampai menginstal operasi sistem mulai dari windows xp, vista, 7, dll. Ebook dan video tutorialnya saya burning ke dalam CD/DVD-R dan akan saya kirimkan beserta Kabel HDMI pesanan sobat ke alamat sobat. Jika sobat ingin melihat preview ebooknya, sobat bisa klik Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting di klik aja sob biar ga penasaran. Oke sob ini dia harga Kabel HDMI nya, yuk disimak;


Kabel HDMI

Kabel HDMI To HDMI 1.5M STURDY - Rp. 48.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 3M STURDY - Rp. 60.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 5M STURDY - Rp. 70.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 10M STURDY - Rp. 170.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 3M BAFO - Rp. 73.000/pc
Kabel HDMI To HDMI 5M BAFO - Rp. 95.000/pc

Untuk pengiriman, saya pakai jasa JNE, ESL, TIKI, KI8 dll sesuai daerah atau wilayah kota tujuan, Bagaimana dengan ongkos kirimnya? untuk wilayah; Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Jakarta dll ongkir nya saya berikan gratis, silahkan konfirmasi wilayah sobat ke saya.

Barang saya jamin sampai ke tempat tujuan dengan selamat, Cara pembayaran melalui Rekening ATM Bank, uang dibayar dulu dimuka, lalu barang saya kirim ke alamat sobat (hubungi saya untuk info selengkapnya di no hp saya 083849227505)

Silahkan hubungi saya sekarang juga untuk mendapatkan Kabel HDMI dan ebooknya, jika sobat butuh hardware yang lain, sobat bisa klik Kabel USB Extender untuk melihat info nya.

Sistem Komputer - Algoritma Nonpreemptive

Sistem Komputer


Sistem Komputer - Algoritma Nonpreemptive

A. First In First Out (FIFO) Merupakan : Penjadwalan tidak berprioritas

FIFO adalah penjadwalan paling sederhana, yaitu :
  • Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan.
  • Pada saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.
Penilian penjadwalan ini berdasarkan kriteria optimasi :
  • Adil
Adil dalam arti resmi (proses yang datang duluan akan dilayani lebih dulu), tapi dinyatakan tidak adil karena job-job yang perlu waktu lama membuat job-job pendek menunggu. Job-job yang tidak penting dapat membuat job-job penting menunggu lama.
  • Efisiensi
Sangat efisien.
  • Waktu tanggap
Sangat jelek, tidak cocok untuk sistem interaktif apalagi untuk sistem waktu nyata.
  • Turn around time
Jelek.
  • Throughtput
Jelek

FIFO jarang digunakan secara mandiri, tetapi dikombinasikan dengan skema lain, misalnya : Keputusan berdasarkan prioritas proses. Untuk proses-pross berprioritas sama diputuskan berdasarkan FIFO.

Penjadwalan ini :
  1. Baik untuk sistem batch yang sangat jarang berinteraksi dengan pemakai. Contoh : aplikasi analisis numerik, maupun pembuatan tabel.
  2. Sangat tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena tidak memberi waktu tanggap yang baik.
  3. Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata (real-time applications).
B. Shortest Job First (SJF)
Penjadwalan ini mengasumsikan waktu jalan proses sampai selesai diketahui sebelumnya. Mekanismenya adalah menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek lebih dulu sampai selesai, sehingga memberikan efisiensi yang tinggi dan turn around time rendah dan penjadwalannya tak berprioritas.
Contoh : Terdapat empat proses (job) yaitu A,B,C,D dengan waktu jalannya masing-masing adalah 8,4,4 dan 4 menit. Apabila proses-proses tersebut dijalankan, maka turn around time untuk A adalah 8 menit, untuk B adalah 12, untuk C adalah 16 dan untuk D adalah 20. Untuk menghitung rata-rata turn around time seluruh proses adalah dengan menggunakan rumus : ( 4a + 3b + 2c + 1d ) / 4

Dengan menggunakan rumus, maka dapat dihitung turn around time-nya sebagai berikut (belum memperhatikan shortest job first, lihat gambar a) :
= ( 4a + 3b + 2c + 1d ) / 4
= ( 4x8 + 3x4 + 2x4 + 1x4 ) / 4
= ( 32 + 12 + 8 + 4 ) / 4 = 56 / 4
= 14 menit

Apabila keempat proses tersebut menggunakan penjadwalan shortest job fisrt (lihat gambar b), maka turn around time untuk B adalah 4, untuk C adalah 8, untuk D adalah 12 dan untuk A adalah 20, sehingga rata-rata turn around timenya adalah sebagai berikut :
= ( 4a + 3b + 2c + 1d ) / 4
= ( 4x4 + 3x4 + 2x4 + 1x8 ) / 4
= ( 16 + 12 + 8 + 8 ) / 4 = 44 / 4 = 11 menit


Sistem Komputer

Jelas bahwa a memberikan nilai kontribusi yang besar, kemudian b, c dan d. Karena SJF selalu memperhatikan rata-rata waktu respon terkecil, maka sangat baik untuk proses interaktif. Umumnya proses interaktif memiliki pola, yaitu menunggu perintah, menjalankan perintah, menunggu perintah dan menjalankan perintah, begitu seterusnya.

Masalah yang muncul adalah :

  • Tidak mengetahui ukuran job saat job masuk. Untuk mengetahui ukuran job adalah dengan membuat estimasi berdasarkan kelakukan sebelumnya.
  • Proses yang tidak datang bersamaan, sehingga penetapannya harus dinamis. Penjadwalan ini jarang digunakan, karena merupakan kajian teoritis untuk pembandingan turn around time.
C. Highest Ratio Next (HRN)

Merupakan :

  • Penjadwalan berprioritas dinamis.
  • Penjadwalan untuk mengoreksi kelemahan SJF.
  • Adalah strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi waktu layanan tetapi juga jumlah waktu tunggu proses. Begitu proses mendapat jatah pemroses, proses berjalan sampai selesai.
Prioritas dinamis HRN dihitung berdasarkan rumus : Prioritas = (waktu tunggu + waktu layanan ) / waktu layanan Karena waktu layanan muncul sebagai pembagi, maka job lebih pendek berprioritas lebih baik, karena waktu tunggu sebagai pembilang maka proses yang telah menunggu lebih lama juga mempunyai kesempatan lebih bagus. Disebut HRN, karena waktu tunggu ditambah waktu layanan adalah waktu tanggap, yang berarti waktu tanggap tertinggi yang harus dilayani.

Variasi yang diterapkan pada sistem waktu nyata (real time)
Karena sistem waktu nyata sering mempunyai deadline absolut, maka penjadwalan dapat berdasarkan deadline. Proses yang dijalankan adalah yang mempunyai deadline terdekat. Proses yang lebih dalam bahaya kehilangan deadline dijalankan lebih dahulu. Proses yang harus berakhir 10 detik lagi mendapat prioritas di atas proses yang harus berakhir 10 menit lagi. Penjadwalan in disebut Earliest Deadline First (EDF).

Schedulling mechanism VS schedulling policy
Ada perbedaan antara schedulling mechanism dengan schedulling policy. Skedul algoritma adalah dengan pemakaian nilai-nilai dalam parameter, dimana nilai-nilai parameter tersebut dapat diisi (set/change) oleh sebuah proses. Kernel menggunakan algoritma schedulling priority dengan menyediakan sebuah system call dimana sebuah proses dapat diset dan diubah prioritasnya.

Metode ini dapat membantu proses induk (parent process) sehingga dapat mengontrol skedul anak prosesnya (child process). Disini mekanismenya adalah dalam kernel dan policy adalah penetapan nilai (set) oleh proses pemakai.

Sistem Komputer - Algoritma Nonpreemptive, lanjut materinya langsung klik sistem komputer.

Kabel VGA

Kabel VGA


Kabel VGA - VGA singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga memiliki prosesor yang dinamakan GPU (Graphics Processing Unit) dan memiliki memori secara independen, klik Aksesoris Komputer untuk melihat hardware yang lainnya.

Nah disini saya menjualnya dengan harga Kabel VGA yang cukup murah dan ada bonus ebook dari saya yaitu "Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting", di dalam ebook tersebut juga ada bonus video tutorial mulai dari mempersiapkan hardware komputer untuk merakit komputer sampai menginstal operasi sistem mulai dari windows xp, vista, 7, dll. Ebook dan video tutorialnya saya burning ke dalam CD/DVD-R dan akan saya kirimkan beserta Kabel VGA pesanan sobat ke alamat sobat. Jika sobat ingin melihat preview ebooknya, sobat bisa klik Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting di klik aja sob biar ga penasaran. Oke sob ini dia harga Kabel VGA nya, yuk disimak;


Kabel VGA

Kabel VGA 1.5 M Standart (Tanpa Merk) - Rp. 20.000/pc
Kabel VGA 1.5 M High Quality - Rp. 25.000/pc
Kabel VGA 3 M High Quality - Rp. 43.000/pc
Kabel VGA 5 M High Quality - Rp. 55.000/pc
Kabel VGA 10 M High Quality - Rp. 85.000/pc
Kabel VGA 15 M High Quality - Rp. 130.000/pc
Kabel VGA 20 M High Quality - Rp. 145.000/pc

Untuk pengiriman, saya pakai jasa JNE, ESL, TIKI, KI8 dll sesuai daerah atau wilayah kota tujuan, Bagaimana dengan ongkos kirimnya? untuk biaya ongkir dikenakan sesuai dengan daerah tujuan.

Barang saya jamin sampai ke tempat tujuan dengan selamat, Cara pembayaran melalui Rekening ATM Bank, uang dibayar dulu dimuka, lalu barang saya kirim ke alamat sobat (hubungi saya untuk info selengkapnya di no hp saya 083849227505)

Silahkan hubungi saya sekarang juga untuk mendapatkan Kabel VGA dan ebooknya, jika sobat butuh hardware yang lain, sobat bisa klik Kabel HDMI untuk melihat info nya.

Sistem Komputer - Algoritma

Sistem Komputer



Sistem Komputer - Algoritma Preemptive

A. Round Robin (RR) merupakan :
  • Penjadwalan yang paling tua, sederhana, adil,banyak digunakan algoritmanya dan mudah diimplementasikan.
  • Penjadwalan ini bukan dipreempt oleh proses lain tetapi oleh penjadwal berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by time).
  • Penjadwalan tanpa prioritas.
  • Berasumsi bahwa semua proses memiliki kepentingan yang sama, sehingga tidak ada prioritas tertentu.
Semua proses dianggap penting sehingga diberi sejumlah waktu oleh pemroses yang disebut kwanta (quantum) atau time slice dimana proses itu berjalan. Jika proses masih running sampai akhir quantum, maka CPU akan mempreempt proses itu dan memberikannya ke proses lain. Penjadwal membutuhkannya dengan memelihara daftar proses dari runnable. Ketika quantum habis untuk satu proses tertentu, maka proses tersebut akan diletakkan diakhir daftar (list), seperti nampak dalam gambar berikut ini :

Sistem Komputer
(a) : Daftar proses runnable.
(b) : Daftar proses runnable sesudah proses b habis quantumnya.

Algoritma yang digunakan :
1. Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka proses menjadi runnable dan pemroses dialihkan ke proses lain.

2. Jika kwanta belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya operasi I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke proses lain.

3. Jika kwanta belum habis tetapi proses telah selesai, maka proses diakhiri dan pemroses dialihkan ke proses lain.


Diimplementasikan dengan :
1. Mengelola senarai proses ready (runnable) sesuai urutan kedatangan.

2. Ambil proses yang berada di ujung depan antrian menjadi running.

3. Bila kwanta belum habis dan proses selesai, maka ambil proses di ujung depan antrian proses ready.

4. Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka tempatkan proses running ke ekor antrian proses ready dan ambil proses di ujung depan antrian proses ready.

Masalah yang timbul adalah menentukan besar kwanta, yaitu:
  • Kwanta terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan turn arround time rendah.
  • Kwanta terlalu kecil menyebabkan peralihan proses terlalu banyak sehingga menurunkan efisiensi proses.
Switching dari satu proses ke proses lain membutuhkan kepastian waktu yang digunakan untuk administrasi, menyimpan, memanggil nilai-nilai register, pemetaan memori, memperbaiki tabel proses dan senarai dan sebagainya. Mungkin proses switch ini atau konteks switch membutuhkan waktu 5 msec disamping waktu pemroses yang dibutuhkan untuk menjalankan proses tertentu. Dengan permasalahan tersebut tentunya harus ditetapkan kwanta waktu yang optimal berdasarkan kebutuhan sistem dari hasil percobaan atau data historis. Besar kwanta waktu beragam bergantung beban sistem. Apabila nilai quantum terlalu singkat akan menyebabkan terlalu banyak switch antar proses dan efisiensi CPU akan buruk, sebaliknya bila nilai quantum terlalu lama akan menyebabkan respon CPU akan lambat sehingga proses yang singkat akan menunggu lama. Sebuah quantum sebesar 100 msec merupakan nilai yang dapat diterima.

Penilaian penjadwalan ini berdasarkan kriteria optimasi :
  • Adil
Adil bila dipandang dari persamaan pelayanan oleh pemroses.
  • Efisiensi
Cenderung efisien pada sistem interaktif.
  • Waktu tanggap
Memuaskan untuk sistem interaktif, tidak memadai untuk sistem waktu nyata.
  • Turn around time
Cukup baik.
  • Throughtput
Cukup baik

Penjadwalan ini:
a. Baik untuk sistem interactive-time sharing dimana kebanyakan waktu dipergunakan menunggu kejadian eksternal. Contoh : text editor, kebanyakan waktu program adalah untuk menunggu keyboard, sehingga dapat dijalankan proses-proses lain.

b. Tidak cocok untuk sistem waktu nyata apalagi hard-real-time applications.

B. Priority Schedulling (PS)
Adalah tiap proses diberi prioritas dan proses yang berprioritas tertinggi mendapat jatah waktu lebih dulu (running). Berasumsi bahwa masing-masing proses memiliki prioritas tertentu, sehingga akan dilaksanakan berdasar prioritas yang dimilikinya. Ilustrasi yang dapat memperjelas prioritas tersebut adalah dalam komputer militer, dimana proses dari jendral berprioritas 100, proses dari kolonel 90, mayor berprioritas 80, kapten berprioritas 70, letnan berprioritas 60 dan seterusnya. Dalam UNIX perintah untuk mengubah prioritas menggunakan perintah nice.

Pemberian prioritas diberikan secara :
a. Statis (static priorities)
Berarti prioritas tidak berubah.

Keunggulan :
  • Mudah diimplementasikan.
  • Mempunyai overhead relatif kecil.
Kelemahan :
  • Tidak tanggap terhadap perubahan lingkungan yang mungkin menghendaki penyesuaian prioritas.
b. Dinamis (dynamic priorities)
Merupakan mekanisme untuk menanggapi perubahan lingkungan sistem beroperasi. Prioritas awal yang diberikan ke proses mungkin hanya berumur pendek setelah disesuaikan ke nilai yang lebih tepat sesuai lingkungan.

Kelemahan :
Implementasi mekanisme prioritas dinamis lebih kompleks dan mempunyai overhead lebih besar. Overhead in diimbangi dengan peningkatan daya tanggap sistem.
Contoh penjadwalan berprioritas : Proses-proses yang sangat banyak operasi masukan/keluaran menghabiskan kebanyakan waktu menunggu selesainya operasinya masukan/keluaran. Proses- proses ini diberi prioritas sangat tinggi sehingga begitu proses memerlukan pemroses segera diberikan, proses akan segera memulai permintaan masukan/keluaran berikutnya sehingga menyebabkan proses blocked menunggu selesainya operasi masukan/keluaran. Dengan demikian pemroses dapat dipergunakan proses-proses lain. Proses-proses I/O berjalan paralel bersama proses-proses lain yang benar-benar memerlukan pemroses, sementara proses- proses I/O itu menunggu selesainya operasi DMA. Proses-proses yang sangat banyak operasi I/O-nya, kalau harus menunggu lama untuk memakai pemroses (karena prioritas rendah) hanya akan membebani memori, karena harus disimpan tanpa perlu proses-proses itu dimemori karena tidak selesai-selesai menunggu operasi masukan dan menunggu jatah pemroses.

Dalam algoritma berprioritas dinamis dituntun oleh keputusan untuk memenuhi kebijaksanaan tertentu yang menjadi tujuan. Layanan yang bagus adalah menset prioritas dengan nilai 1/f, dimana f adalah ration kwanta terakhir yang digunakan proses.
Contoh :
  • Proses yang menggunakan 2 msec kwanta 100 ms, maka prioritasnya50.
  • Proses yang berjalan selama 50 ms sebelum blocked berprioritas 2.
  • Proses yang menggunakan seluruh kwanta berprioritas 1.
Kebijaksanaan yang diterapkan adalah jaminan proses-proses mendapat layanan adil dari pemroses dalam arti jumlah waktu pemroses yang sama. Keunggulannya penjadwalan berpriorita adalah memenuhi kebijaksanaan yang ingin mencapai maksimasi suatu kriteria diterapkan. Algoritma ini dapat dikombinasikan, yaitu dengan mengelompokkan proses-proses menjadi kelas- kelas prioritas. Penjadwalan berprioritas diterapkan antar kelas-kelas proses itu. Algoritma penjadwal akan menjalankan : proses runnable untuk prioritas 4 lebih dulu secara round robin, apabila kelas 4 semua sudah diproses, selanjutnya akan menjalankan proses runnable untuk prioritas 3 secara round robin, apabila kelas 3 semua sudah diproses (habis), selanjutnya akan menjalankan proses runnable untuk prioritas 2 secara round robin, dan seterusnya, seperti dalam gambar berikut :

Sistem Komputer
Skedul algoritma denga empat klas prioritas

C. Multiple Feedback Queues (MFQ) merupakan :
  • Penjadwalan berprioritas dinamis Penjadwalan ini untuk mencegah (mengurangi) banyaknya swapping dengan proses-proses yang sangat banyak menggunakan pemroses (karena menyelesaikan tugasnya memakan waktu lama) diberi jatah waktu (jumlah kwanta) lebih banyak dalam satu waktu. Penjadwalan ini juga menghendaki kelas-kelas prioritas bagi proses-proses yang ada. Kelas tertinggi berjalan selama satu kwanta, kelas berikutnya berjalan selama dua kwanta, kelas berikutnya berjalan empat kwanta, dan seterusnya.
Ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut :
  • Jalankan proses pada kelas tertinggi.
  • Jika proses menggunakan seluruh kwanta yang dialokasikan, maka diturunkan kelas prioritasnya.
  • Proses yang masuk untuk pertama kali ke sistem langsung diberi kelas tertinggi.
Mekanisme ini mencegah proses yang perlu berjalan lama swapping berkali-kali dan mencegah proses-proses interaktif yang singkat harus menunggu lama.

D. Shortest Remaining First (SRF) merupakan :
  • Penjadwalan berprioritas dinamis
  • Adalah preemptive untuk timesharing
  • Melengkapi SJF Pada SRF, proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah dijalankan, termasuk proses-proses yang baru tiba
  • Pada SJF, begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai
  • Pada SRF, proses yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi lebih rendah
Kelemahan :
  • Mempunyai overhead lebih besar dibanding SJF. SRF perlu penyimpanan waktu layanan yang telah dihabiskan job dan kadang-kadang harus menangani peralihan
  • Tibanya proses-proses kecil akan segera dijalankan
  • Job-job lebih lama berarti dengan lama dan variasi waktu tunggu lebih lama dibanding pada SJF
SRF perlu menyimpan waktu layanan yang telah dihabiskan, menambah overhead. Secara teoritis, SRF memberi waktu tunggu minimum tetapi karena overhead peralihan, maka pada situasi tertentu SFJ bisa memberi kinerja lebih baik dibanding SRF.

E. Guaranteed Scheduloing (GS)
Penjadwalan ini memberikan janji yang realistis (memberi daya pemroses yang sama) untuk membuat dan menyesuaikan performance adalah jika ada N pemakai, sehingga setiap proses (pemakai) akan mendapatkan 1/N dari daya pemroses CPU. Untuk mewujudkannya, sistem harus selalu menyimpan informasi tentang jumlah waktu CPU untuk semua proses sejak login dan juga berapa lama pemakai sedang login. Kemudian jumlah waktu CPU, yaitu waktu mulai login dibagi dengan n, sehingga lebih mudah menghitung rasio waktu CPU. Karena jumlah waktu pemroses tiap pemakai dapat diketahui, maka dapat dihitung rasio antara waktu pemroses yang sesungguhnya harus diperoleh, yaitu 1/N waktu pemroses seluruhnya dan waktu pemroses yang telah diperuntukkan proses itu.

Rasio 0,5 berarti sebuah proses hanya punya 0,5 dari apa yang waktu CPU miliki dan rasio 2,0 berarti sebuah proses hanya punya 2,0 dari apa yang waktu CPU miliki. Algoritma akan menjalankan proses dengan rasio paling rendah hingga naik ketingkat lebih tinggi diatas pesaing terdekatnya. Ide sederhana ini dapat diimplementasikan ke sistem real-time dan memiliki penjadwalan berprioritas dinamis.

Sistem Komputer - Algoritma Preemptive, lanjutin materinya sob klik aja sistem komputer sekarang.

kabel power komputer

kabel power komputer

kabel power komputer - adalah kabel yang digunakan untuk memberi supply tegangan pada power supply, pada Monitor. tanpa kabel ini monitor akan mati, dan power supply tidak dapat beroperasi, klik Aksesoris Komputer untuk melihat hardware yang lainnya.

Nah disini saya menjualnya dengan harga kabel power komputer yang cukup murah minimal pembelian 10 pcs ada bonus ebook dari saya yaitu "Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting", di dalam ebook tersebut juga ada bonus video tutorial mulai dari mempersiapkan hardware komputer untuk merakit komputer sampai menginstal operasi sistem mulai dari windows xp, vista, 7, dll. Ebook dan video tutorialnya saya burning ke dalam CD/DVD-R dan akan saya kirimkan beserta kabel power komputer pesanan sobat ke alamat sobat. Jika sobat ingin melihat preview ebooknya, sobat bisa klik Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting di klik aja sob biar ga penasaran. Oke sob ini dia harga kabel power komputer nya, yuk disimak;


kabel power komputer

Kabel Power SATA - Rp. 40.000/10 pcs
Kabel Cabang Power Supply IDE - Rp. 55.000/10 pcs
Kabel Cabang Power Supply SATA - Rp. 70.000/10 pcs
Kabel Power CPU Listrik 1.2m - Rp. 55.000/10 pcs
Kabel Power CPU Monitor 1.2m - Rp. 55.000/10 pcs
Kabel Power PRINTER 1.3m - Rp. 60.000/10 pcs
Kabel Power Laptop Kaki TigaBiasa1.2m - Rp. 70.000/10 pcs
Kabel Power Laptop KakiTigaBiasa1.4m - Rp. 115.000/10 pcs

Untuk pengiriman, saya pakai jasa JNE, ESL, TIKI, KI8 dll sesuai daerah atau wilayah kota tujuan, Bagaimana dengan ongkos kirimnya? untuk wilayah; Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Jakarta dll ongkir nya saya berikan gratis, silahkan konfirmasi wilayah sobat ke saya.

Barang saya jamin sampai ke tempat tujuan dengan selamat, Cara pembayaran melalui Rekening ATM Bank, uang dibayar dulu dimuka, lalu barang saya kirim ke alamat sobat (hubungi saya untuk info selengkapnya di no hp saya 083849227505)

Silahkan hubungi saya sekarang juga untuk mendapatkan kabel power komputer dan ebooknya, jika sobat butuh hardware yang lain, sobat bisa klik Kabel VGA untuk melihat info nya.

Sistem Komputer - Strategi

Sistem Komputer




Sistem Komputer Strategi penjadwalan

Terdapat dua strategi penjadwalan, yaitu :

1. Penjadwalan nonpreemptive (run to completion) Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.

2. Penjadwalan preemptive Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses dapat diambil alih proses lain, sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu. Berguna pada sistem dimana proses-proses yang mendapat perhatian/tanggapan pemroses secara cepat, misalnya :

  • Pada sistem realtime, kehilangan interupsi (tidak layani segera) dapat berakibat fatal.
  • Pada sistem interaktif, agar dapat menjamin waktu tanggap yang memadai. Penjadwalan secara preemptive baik tetapi harus dibayar mahal. Peralihan proses memerlukan overhead (banyak tabel yang dikelola). Supaya efektif, banyak proses harus berada di memori utama sehingga proses-proses tersebut dapat segera running begitu diperlukan. Menyimpan banyak proses tak running benar-benar di memori utama merupakan suatu overhead tersendiri.
Sistem Komputer
Tipe-tipe penjadwalan dikaitkan dengan diagram state


Algoritma-algoritma Penjadwalan Berikut jenis-jenis algoritma berdasarkan penjadwalan :

1. Nonpreemptive, menggunakan konsep :
a. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)
b. SJF (Shortest Job First)
c. HRN (Highest Ratio Next)
d. MFQ (Multiple Feedback Queues)

2. Preemptive, menggunakan konsep :
a. RR (Round Robin)
b. SRF (Shortest Remaining First)
c. PS (Priority Schedulling)
d. GS (Guaranteed Schedulling)

Klasifikasi lain selain berdasarkan dapat/tidaknya suatu proses diambil secara paksa adalah klasifikasi berdasarkan adanya prioritas di proses-proses, yaitu :
1. Algoritma penjadwalan tanpa berprioritas.
2. Algoritma penjadwalan berprioritas, terdiri dari :

  • Berprioritas statik
  • Berprioritas dinamis
Sistem Komputer Strategi penjadwalan, lanjut lagi klik sistem komputer untuk melanjutkan pembahasan kita.