teknik komputer - kapasitas harddisk

kapasitas harddisk
Kapasitas Hardisk - Blog teknik komputer melanjutkan pembahasan sebelumnya Pengertian Hardisk, sekarang yang di bahas adalah kapasitas hardisk, oke langsung saja disimak.

Kapasitas hard disk merupakan hal penting bagi pengguna komputer terutama bagi para pengguna komputer yang banyak menggunakan berbagai aplikasi 'berat'. Aplikasi semisal desain grafis dan animasi, membutuhan banyak ruang hard disk guna menyimpan file pekerjaannya.
Berdasarkan kapasitas penyimpanannya, jenis hard disk sangat beragam. Kapasitas hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan GB (Gigabyte) atau 1000 MB (Megabyte), misalnya 40 GB, 80 GB, 120 GB, dan sebagainya. Bahkan saat ini juga telah tersedia hard disk dengan daya simpan hingga sekian Terrabyte atau 1000GB. Kapasitas hard disk yang tersedia di pasaran umumnya cenderung meningkat seiring dengan perkembangan teknologi komputer.
Peningkatan kapasitas hard disk yang sangat cepat menyebabkan harga per MB menjadi sangat murah. Hal ini memungkinkan para pembuat software dan sistem operasi membuat perangkat yang lebih canggih. Cara utama meningkatkan waktu pengaksesan adalah dengan meningkatkan waktu throughput. Adapun untuk meningkatkan kapasitas penyimpanannya, yang harus ditingkatkan adalah kerapatan area di platter. Kerapatan di area platter ditentukan oleh 2 faktor, yakni kerapatan perekaman (recording density) dan kerapatan track (track density).
Kerapatan track mengatur jumlah track yang bisa dipaketkan dalam satu area sementara kerapatan perekaman mengukur jumlah data yang bisa disimpan dalam satu area fisik tertentu. Pabrikan hard disk saat ini lazim menuliskan ukuran dalam bentuk standar internasional “mega”, “giga”, dan “tera” setelah sebelumnya berbasis binary.
  • Karakteristik Hard Disk
Masing-masing hard disk memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik ini meliputi ukuran fisik hard disk, daya simpan, tingkat konsumsi daya, tingkat transfer rate, dan sebagainya. Kapasitas hard disk saat ini biasanya dinyatakan dalam satuan Gigabytes. Pada beberapa jenis hard disk model lama, masih menggunakan satuan Megabytes.
Ukuran fisik hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan inchi. Hard disk yang ada saat ini umumnya memiliki ukuran 3.5” atau 2.5” yang digunakan pada komputer dekstop dan laptop. Hard disk dengan ukuran 2.5” memiliki kecepatan dan daya simpan yang lebih rendah, namun lebih ekonomis dalam hal konsumsi daya listrik dan relatif lebih tahan terhadap guncangan. Pada awal tahun 2007, hard disk SATA dan SAS 2.5” mulai dijual untuk keperluan komputer desktop dan server.

Revolusi ukuran fisik hard disk secara signifikan dapat dilihat pada hard disk ATA-7 LIF 1.8” — yang digunakan pada perangkat digital audio player dan subnotebooks — dengan kapasitas hingga 100GB, tingkat konsumsi daya yang rendah, serta sangat tahan terhadap guncangan. Sebagai perbandingan, hard disk ukuran 1.8” standar yang digunakan pada slot PCMCIA sebelumnya hanya mampu menampung 2 s.d. 5 GB saja. Selanjutnya, berbagai media penyimpanan berukuran 1” mulai digunakan, misalnya kartu memory CF tipe II yang biasa terpasang pada kamera digital dan perangkat portabel.

kapasitas hardisk


Dalam hal tingkat operasi baca tulis (input/output, I/O) per detik, hard disk modern saat ini sudah mampu melakukan 50 akses random atau 100 kali akses secara sekuensial per detik. Karakteristik hard disk yang lain, yaitu tingkat konsumsi daya, tingkat nouse (dalam ukuran dBA), daya tahan terhadap guncangan, serta tingkat transfer rate (kecepatan transfer rata-rata). Nilai transfer rate hard disk umumnya berkisar antara 44.2 MB/detik hingga 111.4 MB/detik. Sedangkan random access time (kecepatan akses acak) berkisar antara 5 ms hingga 15 ms.

Oke sekian dulu pembahasan mengenai kapasitas hardisk di blog teknik komputer kali ini, kita akan melanjutkan pembahasan mengenai hardisk di postingan berikutnya, jangan terlewatkan update artikel lainnya yang membahas seputar dunia komputer baik hardware maupun software, silahkan sobat follow dan subscribe blog ini agar mendapat fresh artikel dari blog teknik komputer ini, semoga bermanfaat.