Teknik Komputer

By Malindra at 00.00

troubleshooting komputer - kartu grafis

Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.

Masalah Dengan Kartu Grafis Baru

Merestart Komputer

Jika Anda baru saja menginstal graphic card yang baru sekaligus drivernya, maka komputer Anda tetap mengacu pada driver VGA yang lama sampai Anda me-restart sistem. Untuk memulai menggunakan kartu yang baru dengan seluruh kemampuannya, Anda perlu merestart sistem terlebih dahulu.

Menguninstal driver graphic card lama dan menginstal driver terbaru

Apabila Anda tidak menginstal driver lama, maka sistem tetap menggunakan driver VGA lama dengan pertimbangan bahwa graphic card yang ada tidak dirancang untuk berjalan dengan driver yang baru saja diinstal. Meskipun Anda menginstal driver menggunakan CD driver yang menyertai graphic card yang baru, driver tersebut belum tentu merupakan versi yang terbaru.
Setiap kali Anda meng-upgrade hardware, sebaiknya Anda men-download driver terbaru dari website produsennya (jika Anda belum melakukannya) dan menyimpannya di desktop. Produsen graphic card ternama Nvidia (www.nvidia.com) dan ATI (ati.amd.com) menyediakan driver pada situs resmi mereka. Disitus Nvidia, klik link downlad drivers di sisi atas halaman web dan ikuti petunjuk yang ditampilkan layar monitor untuk mendownload driver yang sesuai. Untuk situs ATI, klik ikon drivers & software, klik Find A driver, selanjutnya klik pilihan yang sesuai untuk mendownload driver terbaru untuk graphic card Anda.
Selanjutnya, uninstal driver yang ada, begitu juga dengan aplikasi yang berkaitan dengan konfigurasi kartu grafis, menggunakan perangkat Add or Remove Programs. Di dalam WinXP, klik Start dan Control Panel lalu klik dua kali ikon Add or Remove Program. Cari dari daftar program-program dari produsen graphic card yang terinstal kemudian klik tombol Remove atau Change/Remove pada semua aplikasi yang ada kaitannya dengan graphic card tersebut.
Restart komputer terlebih dahulu lalu klik dua kali file driver untuk graphic card yang telah Anda download sebelumnya. Ikuti petunjuk menginstal driver yang ditampilkan layar monitor dan restart komputer.

Memeriksa BIOS

Terkadang, setting BIOS yang tidak benar dapat mengakibatkan konflik antara graphic card AGP dan PCI. Untuk memastikan BIOS dikonfigurasi dengan benar, restart komputer Anda dan saat itu juga tekan tombol kunci yang membolehkan Anda mengakses BIOS. Tombol kunci ini berbeda-beda pada masing-masing sistem, jadi baca petunjuk manual komputer atau motherboard untuk mengetahui tombol mana yang harus ditekan. Anda dapat juga melihat petunjuk untuk mengakses BIOS yang ditampilkan layar monitor di saat komputer booting. Tombol-tombol kunci yang biasa digunakan antara lain DELETE, ESC, F1, atau F2. Apabila Anda perlu menekan tombol fungsi, pastikan Anda tidak sedang mengaktifkan F-LOCK pada keyboard. Tekan tombol berulang-ulang sampai Anda memasuki BIOS.

Mengganti setting BIOS dapat menyebabkan komputer gagal booting. Jadi pelajari dengan seksama. Jika Anda menggunakan graphic card AGP atau PCI, pastikan BIOS dikonfigurasi untuk mengenali tampilan kedua jenis graphic card tersebut. Beberapa jenis komputer keluaran lama, secara default diseting untuk mengenali graphic card PCI sebelum graphic card AGP, carilah menu-menu BIOS untuk melakukan pengaturan graphic card yang tepat. Tiap-tiap nama menu dan pilihan berbeda-beda untuk masing-masing komputer, jadi bacalah panduan yang menyertai komputer atau motherboard Anda.

Begitu Anda selesai mengganti pengaturannya, pilih menu Save and Exit, atau tekan tombol F10. Kapan saja Anda ingin membatalkan perubahan pada BIOS, Anda dapat mereset BIOS dengan memilih menu Load Defaults. Menu Save and Exit dan Load Defaults biasanya terdapat dihalaman depan pengaturan BIOS. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana mengatasi masalah-masalah pada BIOS, baca “Dasar-dasar Troubleshooting: BIOS” di SmartComputing.com.