Teknik Komputer - Instruksi Mesin

Instruksi Mesin - Kita lanjutkan pembahasan teknik komputer yang sebelumnya membahas mengenai Instruksi Komputer, dan sekarang yang kita bahas adalah lanjutannya yaitu mengenai elemen-elemen instruksi mesin. Oke yuk disimak dan diperajari.

Elemen-elemen Instruksi Mesin
Ada empat elemen utama dalam instruksi mesin, yaitu:
  1. Operator (operation code): menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan dimana operasi tersebut dispesifikasikan oleh kode biner yang dikenal sebagai op-code.
  2. Operand masukan (source operand reference): menpesifikasikan operand sumber; dengan kata lain operand sebagai input bagi operasi.
  3. Operand keluaran (result operand reference): menspesifikasikan hasil dari operasi operand.
  4. Operasi data selanjutnya (next instruction reference): elemen ini memberitahukan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil setelah menyelesaikan eksekusi suatu instruksi. Contoh: - perhatikan statement berikut ini:
    A <-- A + B ; maka:
- Operation code: +
- Source operand reference: A , B
- Result operand reference: A
Jika dilanjutkan kembali statement sebagai berikut:
A <-- C * A ; Maka:
Next instruction reference: *

Contoh berikutnya, ditampilkan sebuah listing program dalam Bahasa Pemrograman BASIC:
  • LET A=2 ; operand masukan-1=A berisi 2
  • LET B=3 ; operand masukan-2=B berisi 3
  • LET C=A+B ; operator adalah + dan hasilnya disimpan di operand C, maka C sebagai operand keluaran
  • PRINT A ; operasi data selanjutnya
  • PRINT B ; operasi data selanjutnya
  • PRINT C ; operasi data selanjutnya

  • Mnemonic Instruction
Sangatlah sulit bagi seorang pemrogram atau user untuk memahami representasi biner instruksi-instruksi mesin; karena pada dasarnya instruksi mesin direpresentasikan dalam bentuk bit (binary-digit). Oleh karena itu, diperlukan penggunaan representasi simbolik (symbolic representation) instruksi mesin dengan singkatan-singkatan kode akronim yang disebut mnemonic instruction, seperti:
- ADD : add (tambahkan)
- SUB : substract (kurangkan)
- MUL : multiply (kalikan)
- DIV : divide (bagikan)
- LOAD : load => ambil data dari main-memory
- STOR : store => tampungkan data ke main-memory
- MOV : move => copy-kan sebuah nilai ke sebuah lokasi hasil atau lokasi temporer sebelum operasi dilakukan.

Contoh: ADD R1,R2 ; berarti tambahkan nilai yang terdapat pada isi register R2 ke isi register R1, dan simpankan di lokasi register R1. Agar dapat dieksekusi, setiap program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi harus diterjemahkan ke dalam bahasa mesin. Dengan demikian set instruksi bahasa mesin harus dapat mengekspresikan setiap instruksi bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dalam hal ini, jenis-jenis instruksi dapat digolongkan menjadi:
  • Pengolahan Data (data processing) => instruksi-instruksi arithmatika dan logika.
  • Penyimpanan Data (data storage) => instruksi-instruksi memori.
  • Perpindahan Data (data movement) => instruksi-instruksi I/O.
  • Kontrol atau kendali (controlling) => instruksi-instruksi pemeriksaan dan pencabangan.
Oke sekian dulu belajar kita kali ini mengenai Instruksi Mesin, kita akan lanjutkan lagi pembahasan teknik komputer besok, jadi terus ikuti update artikel dari blog ini dengan cara subscribe dan follow blog teknik komputer ini, dan jika sobat tidak mau kehilangan halaman ini sobat bisa membookmark dengan cara tekan Ctrl dan tombol D secara bersamaan di keyboard sobat, oke segini dulu dan semoga bermanfaat.