Teknik Komputer - Subsystem

subsystem
Subsystem - Mari kita lanjutkan lagi pembahasan teknik komputer yang kemarin, yang sama-sama kita pelajari kemarin adalah mengenai Sistem Kerja dan sekarang kita akan mempelajari mengenai Subsystem, yuk langsung aja kita simak dan pelajari.

  • I/O Subsystem
Selain mekanisme diatas, terdapat juga service yang disediakan oleh kernel I/O subsystem, yang digunakan dalam membuat device driver (aplikasi antarmuka/interface antara aplikasi dan device). Fungsi I/O subsystem antara lain:

- Melakukan manajemen nama untuk file dan device
- Melakukan control akses untuk file dan device
- Melakukan alokasi untuk file dan device
- Melakukan I/O scheduling, buffering, caching, spooling
- Mengawasi status device, error handling dan recovery
- Konfigurasi dan utilisasi device driver

  • Scheduling
Service ini menentukan urutan ketika beberapa proses berjalan dalam suatu waktu. Permintaan terhadap I/O akan ditampung dalam antrian dan diproses oleh I/O scheduler untuk meningkatkan efisiensi sisten dan mengurangi waktu tunggu yang dihasilkan.
  • Buffering
Buffering adalah teknik untuk menyimpan data sementara pada memory ketika dipindahkan dari suatu device/aplikasi ke device /aplikasi lainnya. Teknik buffering dapat meningkatkan kinerja sistem karena memory yang digunakan untuk proses ini lebih cepat dibandingkan akses ke disk.
  •  Caching
Hampir sma dengan teknik buffering, caching akan mengduplikasi data dari device/disk ke memory sementara sehingga akses yang dibutuhkan menjadi lebih cepat. Pada buffering, data pada buffer adalah data satu-satunya sedangkan pada teknik caching, data pada cache merupakan data duplikat dari tempat lain.
  • Spooling
Spooling adalah suatu buffer yang digunakan untuk menyimpan data sementara sebelum dieksekusi oleh suatu device. Teknik spooling banyak digunakan oleh device printer, karena printer hanya dapat melayani satu pekerjaan (mencetak) dalam suatu waktu, maka permintaan pekerjaan yang lain harus menunggu di buffer spooler.
  • Error Handling
Device dan data yang ditransfer melalui I/O dapat mengalami kegagalan dalam banyak cara, misalnya pada saat pengiriman data atau kegagalan permanen seperti kerusakan pada hardware (controller).
Sistem operasi dapat mengkompensasikan sebagian besar kesalahan yang terjadi melalui proses recovery, misalnya ketika terjadi read error pada suatu disk, sistem operasi akan melakukan pembacaan ulang. Untuk kesalahan yang bersifat permanen, biasanya sistem perasi tidak dapat mengembalikan data seperti semula.Service ini menentukan urutan ketika beberapa proses berjalan dalam suatu waktu. Permintaan terhadap I/O akan ditampung dalam antrian dan diproses oleh I/O scheduler untuk meningkatkan efisiensi sisten dan mengurangi waktu tunggu yang dihasilkan.


Kita sudah menyelesaikan pembahasan mulai dari computer system organization sampai pada pembahasan kita yang terakhir ini mengenai Subsystem, besok kita sambung lagi dengan topik pembahasan yang berbeda dan lebih menarik lagi untuk bisa sobat pelajari dan tentunya bisa menambah pengetahuan dan wawasan sobat, jadi terus ikuti update artikel dari blog teknik komputer ini dengan cara subscribe dan follow blog teknik komputer, dan jika sobat tidak mau kehilangan halaman ini sobat bisa bookmark dengan cara tekan Ctrl dan tombol D secara bersamaan di keyboard sobat, oke segini dulu dan semoga bermanfaat.