troubleshooting komputer - video

troubleshooting komputer


troubleshooting komputer - video

Dapatkan ebook panduan dasar troubleshooting komputer silahkan lihat ebooknya dan semua materi panduannya dengan mengklik troubleshooting komputer agar sobat bisa mempelajari dan memperbaiki komputer/laptop juga komponen-komponen nya secara mandiri.



Cara Mengatasi Ketika… Anda Bermasalah Dengan Video

Merupakan hal yang wajar apabila Anda kebingungan jika video komputer atau tampilan layar tampak mulai berulah. Seringkali masalah video mengganggu Anda dalam mengikuti rutinitas perbaikan seperti biasa dan kurangnya pesan-pesan error yang menjadi petunjuk pada masalah yang sebenarnya. Berikut ini adalah masalah-masalah umum yang mungkin Anda hadapi dan solusi untuk membantu Anda kembali menjalani hidup.



Jika Layar Monitor Nge-blank

Periksa komputer. Langkah pertama adalah memastikan komputer terhubung ke stopkontak yang berfungsi. Tekan tombol power. Biasanya, Anda dapat menentukan komputer menyala dengan mendengar suara kipas didalam CPU atau dengan melihat lampu indikator LED (light-emitting diodes) dibagian depan komputer. Anda akan mendengar bunyi tit dari speaker internal disaat komputer booting. Jika komputer tidak mau booting. Anda dapat membaca “Komputer Tidak Dapat Start”.
  • Periksa monitor
Jika monitor ng-blank, pastikan kabel power terhubung ke stop kontak yang berfungsi dan juga terpasang ke monitor. Pastikan juga kabel video terhubung ke port VGA (Video Graphics Array) atau DVI (Digital Visual Interface) yang sesuai pada kartu grafik yang terpasang pada motherboard. Kencangkan skrup konektor kabel video untuk memastikan sambungan terpasang dengan benar. Periksa kedua kabel kalau-kalau ada yang terkelupas dan kusut. Jika ternyata memang ada, atau pin pada konektor kabel ada yang bengkok, maka Anda perlu mengganti kabel atau monitornya. Tekan tombol power pada monitor. Jika lampu indikator menyala, berarti ada arus listrik di dalam monitor. Jika monitor memiliki tombol pengatur kecerahan dan kontras, cobalah untuk mengaturnya siapa tahu ada yang tidak sengaja mengubah setingan ke rendah atau tinggi.
Jika semua cara tadi gagal dan Anda memiliki monitor yang menganggur, cobalah untuk memasang monitor tersebut ke komputer Anda. Jika ternyata monitor ini bekerja, maka ada kerusakan pada monitor yang tadi. Untuk informasi lebih lanjut yang spesifik tentang bagaimana memperbaiki monitor, baca “Dasar-dasar Troubleshooting: Layar & Monitor”. Jika ternyata kedua monitor gagal menampilkan video, maka Anda perlu menggali lebih dalam.

  • Periksa Kartu Grafis
Adapter grafis bertanggung jawab atas segala sesuatu yang Anda lihat, jadi masalah-masalah video biasanya berhubungan dengan adapter grafis. Komputer biasanya memiliki satu atau dua tipe adapter grafis: tipe yang berdiri sendiri, disebut kartu grafis, atau tipe yang menyatu dengan motherboard yang disebut adapter grafis. Untuk informasi lebih lanjut baca “Dasar-dasar Troubleshooting: Motherboard”.
Untuk memeriksa kartu grafis, shutdown komputer dan buka penutup casingnya, ketika kabel komputer masih menancap pada stopkontak dan sebelum menyentuh komponen-komponen internal, sentuh bagian logam casing untuk menghilangkan adanya listrik statis. Selanjutnya cabut kabel power, cabut kabel video, dan periksa keadaan kartu grafis. Jika kartu grafis tampak tidak terpasang dengan benar, atau jika permukaannya berdebu atau susah untuk diperiksa, maka Anda perlu melepas konektor power supply (jika bisa dilakukan); lepaskan skrup dari badannya; dan lepaskan pengaitnya dengan cara memutar, menekan, atau menarik pengait yang menahan kartu di dalam slotnya (biasanya pada tipe AGP [Accelerated Graphics port] dan PCI [Peripheral Component Interconnect] Express slot. Mungkin Anda perlu melepas label yang menempel untuk dapat melepaskan kartu dari slot. Perlahan keluarkan graphic card dari slotnya. Sekarang periksa graphic card tersebut untuk mengetahui masalahnya secara jelas, bersihkan debu dengan pembersih, kain kering, dan bersihkan juga slot pada motherboard. Masukkan kembali graphic card, pastikan logam penghubung pada graphic card sejajar dengan slotnya. Pasang dudukan pada tempatnya, putar pengait pada portnya. Hubungkan kabel video ke bagian belakang graphic card dan pasang kembali penutup cashingnya. Restart komputer.
Jika Anda memiliki graphic card yang lain, cobalah untuk memasangnya ditempat kartu tadi. Jika hal ini tidak memecahkan masalah, maka Anda perlu memperbaiki graphic cardnya. Baca “Dasar-dasar Troubleshooting: Kartu Grafis”.

  • Periksa komponen internal lainnya
Biasanya, komponen selain monitor dan graphic card dapat menyebabkan masalah pada video. Yang biasanya menjadi penyebab adalah RAM. Jika modul RAM didalam sistem tidak terpasang dengan benar atau gagal berfungsi, maka tampilan layar tidak mau muncul dan komputer tidak mau booting. Shutdown komputer Anda , buka penutup cashing-nya, sentuh bagian logamnya untuk meredam listrik statis, dan cabut kabel komputer. Modul RAM biasanya terletak disebelah kanan processor. Untuk melepaskan modul RAM, tarik kedua penjepit ke arah samping. Modul memori seharusnya keluar dari slotnya. Periksa apakah ada kerusakan fisik pada modulmemori, bersihkan debu dengan pembersih, kain kering, dan pasang kembali apabila tidak ada kerusakan. Pastikan modul pada posisi yang tepat pada slotnya (slot dibuat sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pemasangan) dan tekan modul ke dalam slot sampai kedua penjepit menjepit dengan pas. Tutup cashing, tancapkan kabel komputer ke sumber listrik, dan nyalakan komputer. Jika masih ada masalah, maka Anda perlu mengatasi masalah RAM Anda. Baca “Dasar-dasar Troubleshooting: RAM”.

Apabila Anda telah mencoba semua cara diatas tetapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor, komponen-komponen lain didalam komputer dapat menjadi penyebab gagalnya komputer Anda melakukan booting. Baca bab mengenai komponen komputer dibagian lain buku ini untuk mulai mencoba cara-cara lain, seperti port komputer (baca “Dasar-dasar Troubleshooting port”, power supply (baca “Dasar-dasar Troubleshooting: Power Supply”, atau processor (baca “Dasar-dasar Troubleshooting: Processor”).

  • Membersihkan Memori CMOS
CMOS (complimentary metal-oxide semiconductor) menjaga agar jam internal dan seting dasar sistem tetap berjalan. Apabila setingan BIOS (Basic Input/Output System) telah dikonfigurasi dengan benar dan komputer tidak mau booting, maka Anda perlu membersihkan memori CMOS dan mengemalikan setingan komputer ke kondisi awal.

Jangan mencoba melepaskan CMOS sampai Anda yakin dapat melakukannya. Prosedur ini termasuk membuka cashing, jadi berhati-hatilah. Shutdown komputer, buka penutup cashing-nya, redam listrik statis seperti yang telah dijelaskan diatas, dan cabut steker dari stop kontak. Selanjutnya cari baterai yang menjadi sumber tenaga CMOS. Baterai ini tampak seperti nikel halus. Di dekat baterai terdapat jumper CMOS, yang terdiri dari tiga jumper atau pin yang terpasang pada motherboard. Untuk membersihkan memori CMOS, lepas tutup jumper dan pasang pada pin yang ada ditengah dan pin yang sebelumnya tidak tertutup. Biarkan pentup jumper terpasang disini selam kurang lebih 10 detik. Selanjutnya, kembalikan penutup jumper ke posisi sebelumnya. Sangat penting untuk mengembalikan penutup jumper ke posisi awalnya, kalau tidak komputer tidak akan dapat booting. Sekarang CMOS telah dibersihkan, pasang kembali penutup cashingnya, tancapkan steker komputer ke stop kontak dan nyalakan komputer. Anda mungkin diminta untuk menekan salah satu tombol keyboard disaat komputer booting untuk mengetahui setingan telah dikembalikan ke default pabrikan.

troubleshooting komputer

Jumper CMOS (complimentary metaloxide semiconductor), yang tampak di tengah-tengah gambar, berguna untuk mereset BIOS (Basic Input/Output System) ke setingan defaultnya.

Pembahasan video kita lanjutkan, klik troubleshooting komputer untuk materi selanjutnya