Teknik Komputer - Sistem Kerja

sistem kerja

Sistem Kerja - Mari kita lanjutkan lagi pembahasan teknik komputer yang kemarin, yang sama-sama kita pelajari kemarin adalah mengenai input dan ouput Device dan sekarang kita akan mempelajari mengenai Sistem Kerja mekanisme kerja i/o system, yuk langsung aja kita simak dan pelajari.

Agar CPU dapat berkomunikasi dengan perangkat I/O, dibutuhkan suatu mekanisme yang disepakati antara CPU dan I/O Interface/controller. Mekanisme ini dibutuhkan karena bus yang ada digunakan oleh semua I/O device yang ada.
  • Pooling
Busy waiting/pooling adalah mekanisme CPU membaca status device secara terus-menerus untuk menentukan device yang bebas.



Pada pooling terdapat dua bit yang berperan, busy bit yang mengindikasikan suatu device sedang bekerja atau bebas dan command ready bit yang mengindikasikan apakah suatu perintah dapat dieksekusi oleh device atau tidak. Berikut cara kerja pooling:
  1. Command ready bit akan diset aktif oleh host (CPU/microprocessor pada gambar)
  2. Host akan mencari device yang bebas
  3. Ketika menemukan device yang bebas, busy bit akan diset oleh device controller
  4. Host akan melakukan pertukaran data dengan device
  5. Setelah selesai, device controller akan menonaktifkan command ready bit dan busy bit
  • Interrupt
Konsep dasar interrupt adalah device dapat mengalihkan sementara CPU untuk melayani device tersebut. Cara kerjanya adalah sebagai berikut:
  1. CPU mendeteksi interrupt request line yang dikirimkan oleh device via controller
  2. CPU menyimpan status kerja sekarang dan memanggil interrupt handler untuk agar dapat melayani interrupt diatas



Pada komputer modern, terdapat beberapa fitur tambahan yang dimiliki interrupt handler, yaitu kemampuan menghambat suatu interrupt apabila CPU berada dalam kondisi kritis (critical state), efisiensi penanganan interrupt sehingga tidak perlu dilakukan pooling untuk mencari device yang bebas, dan sistem prioritas dalam menangani interrupt.
  • Direct Memory Access
DMA adalah sebuah prosesor tambahan yang digunakan untuk menghindari pembebanan CPU. Berikut cara kerja DMA:
  1. CPU akan menuliskan sebuah DMA command block yang berisi pointer asal dan tujuan transfer data serta jumlah byte yang akan ditransfer ke memory.
  2. Command block kemudian dieksekusi oleh DMA controller sehingga controller dapat langsung mengoperasikan bus memory secara langsung.
  3. Processor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari device, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang di transfer.
  4. DMA controller memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan membaca data), sampai seluruh data selesai ditransfer.
  5. Processor akan diinterrupt oleh DMA controller, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan berikutnya.
Oke sekian dulu belajar kita kali ini mengenai Sistem Kerja mekanisme kerja i/o system, kita akan lanjutkan pembahasannya besok, jadi terus ikuti update artikel dari blog teknik komputer ini dengan cara subscribe dan follow blog teknik komputer ini, dan jika sobat tidak mau kehilangan halaman ini sobat bisa bookmark dengan cara tekan Ctrl dan tombol D secara bersamaan di keyboard sobat, oke segini dulu dan semoga bermanfaat.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...