TV Tuner

TV Tuner


TV Tuner - Definisi TV tuner adalah sebuah perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penangkap siaran televisi (receiver) yang kemudian siaran televisi tersebut akan ditampilkan pada layar monitor komputer, klik Aksesoris Komputer untuk melihat hardware yang lainnya.

Nah disini saya menjualnya dengan harga TV Tuner minimal 10 pcs yang cukup murah dan ada bonus ebook dari saya yaitu "Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting", di dalam ebook tersebut juga ada bonus video tutorial mulai dari mempersiapkan hardware komputer untuk merakit komputer sampai menginstal operasi sistem mulai dari windows xp, vista, 7, dll. Ebook dan video tutorialnya saya burning ke dalam CD/DVD-R dan akan saya kirimkan beserta TV Tuner pesanan sobat ke alamat sobat. Jika sobat ingin melihat preview ebooknya, sobat bisa klik Panduan Dasar-Dasar Troubleshooting di klik aja sob biar ga penasaran. Oke sob ini dia harga TV Tuner nya, yuk disimak;

TV Tuner

TV Tuner Advance ATV-710 for CRT - Rp. 155.000/pc
TV Tuner Gadmei 3810E for LCD/CRT - Rp. 180.000/pc
TV Tuner Gadmei UTV380 USB for Laptop - Rp. 215.000/pc
TV TunerAdvance UTV690 USB for Laptop - Rp. 215.000/pc

Untuk pengiriman, saya pakai jasa JNE, ESL, TIKI, KI8 dll sesuai daerah atau wilayah kota tujuan, Bagaimana dengan ongkos kirimnya? untuk wilayah; Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Jakarta dll ongkir nya saya berikan gratis, silahkan konfirmasi wilayah sobat ke saya.

Barang saya jamin sampai ke tempat tujuan dengan selamat, Cara pembayaran melalui Rekening ATM Bank, uang dibayar dulu dimuka, lalu barang saya kirim ke alamat sobat (hubungi saya untuk info selengkapnya di no hp saya 083849227505)

Silahkan hubungi saya sekarang juga untuk mendapatkan TV Tuner dan ebooknya, jika sobat butuh hardware yang lain, sobat bisa klik Webcam untuk melihat info nya.

Sistem Komputer - Statis

Sistem Komputer


Sistem Komputer - Fragmentasi pada pemartisian statis


Fragmentasi yaitu penyiaan/pemborosan memori akan terjadi pada setiap organisasi penyimpanan. 

Fragmentasi pada pemartisian tetap terjadi adalah :
a. Fragmentasi internal. Proses tidak mengisi penuh partisi yang telah ditetapkan untuk proses.

b. Fragmentasi ekstenal. Partisi dapat tidak digunakan karena ukuran partisi lebih kecil dibanding ukuran proses yang menunggu di antrian, sehingga tidak digunakan.

Untuk sistem-sistem tanpa swapping (pemindahan lokasi proses), maka fragmentasi-fragmentasi tidak dapat dikurangi. Pada sistem-sistem dengan swapping, sistem lebih intelijen karena dapat melakukan beberapa altenatif mengatasi fragmentasi eksternal.


Multiprogramming dengan swapping
Pada sistem batch, organisasi memori dengan pemartisian tetap telah efektif. Selama jumlah proses yang terseduan dapat membuat pemroses sibuk, tak ada alasaan menggunakanan teknik lebih rumit. Pada sistem timesharing, situasinya berbeda, umumnya terdapat lebih banyak proses dibanding memori yang tersedia untuk memuat seluruh proses. Dengan demikian perlu menyimpan proses-proses yang tidak termuat ke disk. Untuk menjalankan proses-proses yang akan dieksekusi, proses-proses itu harus telah masuk memori utama. Pemindahan proses dari memori utama ke disk dan sebaliknya di sebut swapping. Dengan swapping, multiprogramming pada sistem time sharing dapt ditingkatkan kinerjanya yaitu dengan memindah proses-proses blocked ke disk dan hanya memasukkkan proses-proses ready ke memori utama. Beragam masalah harus diatasi multiprogramming dengan swapping, antara lain :

  • Pemartisian secara dinamis.
  • Strategi pencatatan pemakaian memori.
  • Algoritma penempatan proses ke memori.
  • Strategi penempatan ruang swap pada disk.

Multiprogramming dengan pemartisian dinamis Pemartisian statis tidak menarik karena terlalu banyak diboroskan proses-proses yang lebih kecil dibanding partisi yang ditempatinya. Dengan pemartisian dinamis maka jumlah, lokasi dan ukuran proses di memori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis. Proses yang akan masuk ke memori segera dibuatkan paritisi untuknya sesuai kebutuhannya. Teknik ini meningkatkan utilitasi memori. Kelemahan pemartisian dinamis adalah :

a. Dapat terjadi lubang-lubang kecil memori di antara partisi-partisi yang dipakai.

b. Merumitkan alokasi dan dealokasi memori.


Terjadi lubang-lubang kecil memori
Contoh terjadinya lubang-lubang di antara partisi-partisi adalah gambar dibawah ini:

  • Gambar pertamaadalah konfigurasi awal, terdapat 7 proses di ruang memori. Setelah proses 1 berakhir, konfigurasi memori menjadi gambar kedua.
  • Begitu proses 3 berakhir, konfigurasi memori menjadi gambar ketiga.
  • Proses 5 berakhir, menghasilkan konfigurasi gambar keempat. Memori dipenuhi lubang-lubang memori yang tak terpakai. Lubang-lubang (yaitu kelompok blok-blok memori yang tidak digunakan) kecil di antara blok-blok memori yang digunakan dapat diatasi dengan pemadatan memori (memory compaction). Pemadatan memori adalah operasi menggabungkan semua lubang kecil menjadi satu lubang besar dengan memindahkan semua proses agar saling berdekatan.
Sistem Komputer
Alokasi memori secara dinamis.


Gambar diatas menunjukkan skema pemadatan memori. Proses 2, 4, dan 6 dipindahkan agar menampati ruang-ruang berturutan dengan proses 0 sehingga diperoleh lubang memori besar. Lubang memori besar ini dapat ditempati proses yang akan masuk.

Sistem Komputer
Lubang-lubang memori dan pemadatan memori


Kelemahan utama teknik pemadatan memori :

  • Memerlukan waktu yang sangat banyak
  • Sistem harus menghentikan sementara semua proses selagi melakukan pemadatan. Hal ini  meningkatkan waktu tanggapan di sistem interaktif dan tak mungkin digunakan di sistem waktu nyata real.

Proses tumbuh berkembang
Masalah lain pada pemartisian dinamis adalah proses dapat tumbuh berkembang.
Segmen data proses dapat tumbuh, misalnya karena :

  • Heap untuk data dinamis berkembang.
  • Stack untuk pemanggilan prosedur dan variabel lokal. Solusi masalah ini adalah bila proses bersebelahan dengan lubang memori tak dipakai, proses tumbuh memakai lubang itu. Masalah menjadi parah bila proses bersebelahan dengan proses-proses lain.
Peringkat alternatif penyelesaian adalah :

  1. Bila masih terdapat lubang besar yang dapat memuat proses, maka proses dipindah ke lubang memori yang cukup dapat memuat.
  2. Satu proses atau lebih di swap ke disk agar memberi lubang cukup besar untuk proses yang berkembang.
  3. Jika proses tidak dapat tumbuh di memori dan daerah swap di disk telah penuh, proses harus menunggu atau disingkirkan.

Sistem Komputer - Fragmentasi pada pemartisian statis, klik sistem komputer untuk melanjutkan materinya.