Sistem Komputer - Sistem

Sistem Komputer


Sistem Komputer - Sistem

Sistem akses file
Rekord dan blocking Pada sistem akses, maka rekord adalah unit terkecil penyimpanan data di level logik atau file. Panjang rekord dapat tetap atau bervariasi. Tiga metode untuk penandaan awal dan akhir rekord berukuran variasi, yaitu :
  1. End of record mark.
  2. Indikator panjang.
  3. Tabel posisi rekord. Rekord-rekord harus ditempatkan di blok. Satu blok dapat terdiri satu rekord atau lebih.
Penempatan rekord-rekord ke blok disebut blocking. Blocking factor (Bfr) adalah parameter yang menunjukkan jumlah rekord yang diharapkan (maksimum) ditampung di 1 blok. Penempatan rekord-rekord pada block Kombinasi penempatan rekord-rekord pada blok dapat berupa :
  • Fixed blocking. Rekord berukuran tetap. Blok berisi jumlah rekord yang tetap. Rekord hanya menempati di satu blok, tidak boleh di pecah di beberapa blok. Rekord tidak boleh melebihi ukuran blok.
Keunggulan :
Memudahkan implementasi.

Kelemahan :
Memboroskan ruang penyimpan karena fragmentasi internal.
  • Variable length spanned blocking.
Rekord dapat berukuran bervariasi ditempatkan memenuhi blok dan dapat dipecah untuk menempati blok-blok berbeda. Satu rekord dapat ditempatkan di lebih dari satu blok. Keterhubungan rekord yang terpecah pada blok-blok berbeda diwujudkan dengan pointer blok menunjuk alamat blok-blok berikutnya tempat bagian rekord itu.

Keuntungan :
  1. Fleksibel bagi pemakai.
  2. Ukuran rekord tidak dibatasi ukuran blok.
  3. Mengurangi kesiaan ruang penyimpan karena fragmentasi internal sungguh berkurang.
Kelemahan :
  1. Sulit diimplementasikan.
  2. Mahal dalam pencariannya.
  3. Sulit dalam perbaruan (update).
  • Variable length unspanned blocking. 
  • Rekord-rekord walaupun bervariabel panjangnya harus secara utuh ditempatkan pada satu blok, tidak boleh dipecah ke blok-blok lain.
Kelemahan :
  1. Terjadi pemborosan tempat karena rekord yang akan ditempatkan terlalu panjang untuk sisa blok akan ditempatkan di blok berikutnya.
  2. Panjang rekord tidak boleh lebih panjang daripada ukuran blok.
Operasi-operasi di sistem akses file Sistem akses harus mampu menyediakan operasi-operasi berikut terhadap organisasi akses yang dipilih, yaitu :
  • Pencarian suatu rekord tertentu.
  • Bergerak ke rekord berikutnya.
  • Memperbarui rekord berupa penghapusan rekord atau modifikasi suatu rekord.
  • Pembacaan kumpulan rekord dengan kriteria tertentu.
  • Pembacaan seluruh rekord di file.
  • Reorganisasi.
Tiap organisasi akses mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri sehingga tidak mungkin menerapkan satu organisasi akses untuk seluruh kebutuhan aplikasi sistem komputer.


Sistem Komputer - Sistem lanjut aja materinya dengan klik sistem komputer sekarang.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...