Sistem Komputer - Kerjasama diantara proses-proses dengan pemakaian bersama
Dalam kasus kerjasama pemakaian sumber daya bersama meliputi proses-proses
yang saling berinteraksi tanpa dinyatakan secara eksplisit.
Contoh : Banyak proses mengakses variabel atau berkas yang dipakai bersama.
Proses-proses dapat menggunakan dan memperbarui data yang dipakai bersama
tanpa peduli proses-proses lain. Proses mengetahui bahwa proses-proses lain
dapat juga mengakses data yang sama. Proses-proes harus bekerja sama untuk
menjamin integritas data yang dipakai bersama tersebut.
Kerjasama diantara proses-proses dalam pemakaian bersama mempunyai masalah
antara lain :
- Mutual exclusion
- Deadlock
- Startvation
Karena data disimpan pada suatu sumber daya (peralatan, memori), maka terdapat
masalah pengendalian mutual exclusion, deadlock dan startvation.
Perbedaannya adalah item-item data dapat diakses dengan dua mode, yaitu :
1. Operasi pembacaan dan penulisan harus mutually exclusive (yaitu benar-benar
hanya satu proses yang berada di critical section).
2. Operasi penulisan saja yang harus mutually exclusive.
Pada situasi ini, masalah baru muncul yaitu mengenai koherensi data.
Critical section digunakan untuk menjamin integritas data.
Kerjasama diantara proses-proses dengan komunikasi
Pada kasus persaingan, proses-proses memakai sumber daya tanpa peduli proses-
proses lain. Pada kasus kedua, proses-proses memakai bersama nilai dan meski
masing-masing proses tidak secara eksplisit peduli proses-proses lain. Tapi proses-
proses peduli untuk menjaga integritas data.
Ketiak proses-proses bekerja sama dengan komunikasi, beragam proses
berpartisipasi dalam suatu usaha dengan menghubungkan semua proses.
Komunikasi menyediakan cara untuk sinkronisasi atau koordinasi beragam aktivitas.
Komunikasi dicirikan dengan berisi pesan-pesan dengan suatu urutan. Primitif untuk
mengirim dan menerima pesan disediakan sebagai bagian bahasa pemrograman
atau disediakan kernel sistem operasi. Karena tak ada sesuatu yang dipakai
bersama diantara proses-proses itu dalam melewatkan pesan-pesan, tak ada
masalah mutual exclusion. Tetapi masalah deadlock dan startvation dapat muncul.
Pokok penyelesaian masalah kongkurensi
Pada dasarnya penyelesaian masalah kongkurensi terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama.
b. Tidak mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama.
Adanya memori bersama lebih mempermudah penyelesaian masalah kongkurensi.
Metode penyelesaian ini dapat dipakai untuk sistem singleprocessor ataupun
multiprocessor yang mempunyai memori bersama. Penyelesaian ini tidak dapat
digunakan untuk multiprocessor tanpa memori bersama ataupun untuk sistem
tersebar.
Sistem Komputer - Kerjasama diantara proses-proses dengan pemakaian bersama, lanjut sob? ayo klik sistem komputer materi lanjutannya ada disana.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...