Sistem Komputer - Proses
Pengertian proses (task/job)
Proses berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat
pengiriman dan variabel pendukung lainnya.
Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain :
a. Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen
proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi.
b. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
c. Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan
dijadwalkan oleh sistem operasi.
Peran sistem operasi dalam kegiatan proses adalah mengelola semua proses di
sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses tersebut. Banyak proses yang
dijalankan bersamaan, dimana setiap proses mendapat bagian memori dan kendali
sendiri-sendiri (peran SO), sehingga setiap proses (program) memiliki prinsip :
a. Independent, artinya program-program tersebut berdiri sendiri, terpisah dan
saling tidak bergantung.
b. One program at any instant, artinya hanya terdapat satu proses yang dilayani
pemroses pada satu saat.
Dalam multiprogramming, teknik penanganan proses adalah dengan mengeksekusi
satu proses dan secara cepat beralih ke proses lainnya (bergiliran),sehingga
menimbulkan efek paralel semu (pseudoparallelism).
(a). Multiprogramming dengan 4 proses (program/job)
(b) : Model konseptual dari 4 proses independent, sequential proses
(c) : Hanya 1 proses yang aktif pada suatu saat
Pengendalian proses
Dalam pengendalian antar proses, sistem operasi menggunakan metode :
a. Saling melanjutkan (interleave)
Sistem operasi harus dapat kembali melanjutkan proses setelah melayani
proses lain.
b. Kebijaksaan tertentu
Sistem operasi harus mengalokasikan sumber daya ke proses berdasar
prioritasnya.
c. Komunikasi antar proses dan penciptaan proses
Sistem operasi harus mendukung komunikasi dan penciptaan antar proses
(menstrukturkan aplikasi).
Pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses pada satu saat berada
dalam beragam tahap eksekusinya. Proses mengalami beragam state (ready,
running, blocked) selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem.
Sistem operasi harus dapat mengetahui state masing-masing proses dan merekam
semua perubahan yang terjadi secara dinamis. Informasi tersebut digunakan untuk
kegiatan penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya.
Status (state) proses
Sebuah proses akan mengalami serangkaian state diskrit. Beragam kejadian dapat
menyebabkan perubahan state proses. Tiga state tersebut adalah sebagai berikut :
Tiga state dasar proses |
Hubungan ketiga state dasar digambarkan dalam diagram berikut :
Diagram tiga state dasar proses |
Penjelasan diagram :
1. Proses yang baru diciptakan akan mempunyai state ready.
2. Proses berstate running menjadi blocked, karena sumbar daya yang diminta
belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/keluaran, sehingga
menunggu kejadian muncul. Proses menunggu kejadian alokasi sumber daya
atau selesainya layanan perangkat masukan/keluaran (event wait).
3. Proses berstate running menjadi ready, karena penjadwal memutuskan
eksekusi proses lain karena jatah waktu untuk proses tersebut telah habis (time
out).
4. Proses berstate blocked menjadi ready saat sumber daya yang diminta/
diperlukan telah tersedia atau layanan perangkat masukan/keluaran selesai
(event occurs).
5. Proses berstate ready menjadi running, karena penjadwal memutuskan
penggunaan pemroses utnuk proses itu karena proses yang saat itu running
berubah statenya (menjadi ready ata blocked) atau telah menyelesaikan
sehingga disingkirkan dari sistem. Proses menjadi mendapatkan jatah
pemroses.
Sistem Komputer - Proses, masih lanjut sob, klik aja sistem komputer.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...